Karantina Penghafal Quran 30 Juz PPDSTK, Ijeck: Keberkahan untuk Daerah Kita

Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Rajekshah hadiri wisuda 7 hafiz 30 juz di PPDSTK.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

“Kami sebagai tuan rumah memohon maaf bila ada kekurangan dalam penyediaan tempat dan lainnya, untuk acara keagamaan masjid ini selalu terbuka dan semoga kita semua mendapat kebaikan, keberkahan dari acara ini,” tutupnya.

Ijeck Ajak Kembangkan Potensi Daerah dengan Berwirausaha dan Manfaatkan Teknologi

Sementara itu, Ustaz Abdi Abdullah Az Zubairy Harahap membenarkan apa yang diaampaikan Ijeck. “PPDSTK muncul atas kegelisahan para penggiat-penggiat tahfidz karena begitu marahnya kegiatan tahfidz dan banyak tumbuh pondok pesantren khususnya di Sumut, rasanya perlu kita mengawal supaya bisa meningkatkan kualitas dan sama-sama memajukan, kami memahami sebagai ulama yang belum ahli karena itu kita perlu perkumpulan ini supaya kita bisa saling mengingatkan,” katanya.

Ustaz Abdi menambahkan, karantina yang akan berlangsung selama 4 bulan ini aturannya lebih ketat dibandingkan dengan sebelumnya.

Propernas Nusa Dua Optimis Tren Positif, Pengajuan NUP Cluster Alyxia Terus Meningkat

“Kami sudah menetapkan kriteria peserta karantina ini, khususnya di angkatan ketiga ini lebih ketat dari sebelumnya. Diantaranya seorang santri yang sudah menyimakkan hafalannya 3 juz per sehari dengan standard kesalahan yang sudah kita tentukan dan disimak langsung oleh penanggungjawab di pesantrennya dan hasilnya dibawa saat interview,” ujarnya.

Lanjutnya, ada sekitar 17 santri/santriwati yang mengikuti interview namun hanya ada 10 yang masuk dan sesuai kriteria.

Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, Ratusan Crosser Tanah Air akan Hadir

“Dari interview dapatlah 8 putra dan 2 putri, padahal kita menyediakan quota 10 putra, 10 putri tapi hanya ini saja yang sesuai kriteria terpilih. Besok sudah masuk karantina, sudah mulai menyimak satu juz per hari dengan hanya boleh satu kesalahan yang tak bisa diulang dan dua yang bisa diulang. Bagi yang gak lulus nanti kita kembalikan ke pondok pesantrennya masing-masing,” ujarnya.

Adapun 7 santri yang diwisuda diantaranya M Fazril Manurung, Fajaruddin, Ahmad Khoiruddin, Tanhar Hadengganan, Abdul Khalid, Khutri Ilman Harahap, Maulana Mazin Rachmat Saleh.

Halaman Selanjutnya
img_title