Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Gubernur Edy memastikan sosok pendampingannya tidak terlalu tinggi secara postur tubuh dari dirinya. Sedangkan, postur tubuh Wagub Sumut Ijeck lebih tinggi darinya.

Ijeck akui bila mendapat restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dirinya siap menjadi rival Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada Pilgub 2024.

Edy mengaku, pernyataan itu disampaikan usai menjabat sebagai Gubernur Sumut, pada 6 September 2023. Bukan saat ini, saat masih menjabat orang nomor satu Pemprov Sumut.

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution mendoakan Edy Rahmayadi dalam dalam menjalani aktivitas dan tugasnya sebagai Gubernur Sumut dan berharap membantu Kota Medan.

Ijeck mengungkapkan bahwa DPW PSI Sumut memberikan dukungan kepada dirinya, untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024. Ia pun menyatakan kesiapannya.

Golkar akan melihat hasil Pileg 2024 dan peta politik untuk Pilkada Serentak 2024. Pastinya, ia akan maju di Pilgub Sumut 2024 dan menyatakan siap melawan Edy Rahmayadi.

Bapera Sumut alasan mengusung Edy Rahmayadi karena kepemimpinannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sumut untuk kembali menjadi Gubernur satu periode lagi.

Edy enggan membeberkan dirinya akan maju kembali bersama Wagub Sumut, Musa Rajekshah atau orang lain. Karena, siapa yang maju di Pilgub Sumut 2024, siap menjadi rivalnya.

Demokrat bersama sejumlah partai, merupakan partai pengusung dan mendukung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) di Pilgub Sumut tahun 2018 lalu.

Pilgub Sumut 2018, Demokrat Sumut mengusung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas). Pileg 2024 ini, Demokrat target 6 kursi untuk DPR RI, 20 kursi DPRD Sumut.

Edy menegaskan akan menyelesaikan capaian visi dan misi, terutama Pendidikan dan Kesehatan. Menjadi target yang mutlak harus segara dicapai hingga September 2023.

Jelang akhir jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Utara, Edy mengaku ada 4 visi dan misi belum tercapai dan harus dikejar hingga sekitar 7 bulan kedepan.