Dituding Provokator Kericuhan Saat Laga Persiraja, Dokter Tim PSMS Beberkan Awal Mula Kericuhan

Dokter Tim PSMS Medan, dr M Sufi Sidabutar (kaca mata).
Sumber :
  • Dok PSMS

"Ketika dokter sudah menepi (ke pinggir lapangan), official Persiraja tiba-tiba mendatangi saya, menarik kaca mata. Saya pun membela diri, ambil posisi jaga diri, salah seorang official Persiraja menendang saya di bagian paha kanan, setelah itu wasit melerai. Saya tidak tahu siapa yang menendang," katanya.

Tak Mau Ikuti Jejak Sada Sumut ke Liga 3, PSDS Wajib Menang Lawan Nusantara United

Sufi membantah dirinya yang melakukan provokasi. Jelas-jelas menurut dia, dirinya lah yang menjadi korban lantaran mendapatkan intimidasi hingga ditendang official Persiraja.

"Provokasi itu katanya datang dari kita itu jelas-jelas tidak benar ya. Karena pemain memang tergeletak dan membutuhkan perawatan dan wasit yang menyuruh kami masuk. Namun karena waktu sudah hampir habis dan wasit memaksa Abdul Rochim untuk bangkit karena dorongan dari pemain Persiraja, maka Rochim pun terpaksa bangkit, sehingga kehadiran tenaga medis tidak diperlukan lagi dan akhirnya tenaga medis menepi," ungkapnya.

Labura Hebat Cetak Sejarah Juara Liga 3 Zona Sumut, Rombak Skuad Hadapi Babak Nasional

Pemain dan official PSMS bertahan di lapangan usai laga melawan Persiraja.

Photo :
  • Dok PSMS

Keterangan Sufi dibenarkan Fisioterapis PSMS Medan, Yongki Alexander Ritonga. Dia menyebut, mereka masuk ke lapangan setelah dipanggil wasit Irfan Wahyu untuk merawat Rochim.

PSMS Ditahan Imbang Semen Padang 1-1, Legimin : Hasil Mengecewakan

"Awalnya bang Rochim jatuh di dekat gawang, wasit panggil tenaga medis, kami lari, tapi bang Rochim bangkit sudah mau bermain. Ke depan bench (Persiraja) lah kami karena paling dekat. Aku lari mau ke bench PSMS kembali, dokter di belakangku, terus kutengok dia sudah dikepung beberapa ofisial Persiraja. Kacamatanya dipukul, wajar dia tidak terima. Aku datang melihat kawan diintimidasi berbalik bermaksud ikut melerai," ungkapnya.

Menurut Yongki, tuduhan bahwa pemain dan tenaga medis PSMS memprovokasi penonton tidaklah benar.

Halaman Selanjutnya
img_title