Edy Rahmayadi Kenang Kejayaan PSMS Medan: kalau tidak Persib, Persija lawannya di final

Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi mengenang kejayaan Ayam Kinantan dimasa laga persepakbolaan di Indonesia 1970-an, yang selalu bertanding hingga di puncak Liga atau final, melawan Persib Bandung atau Persija Jakarta.

Baru Edy Rahmayadi dan Barry Simorangkir yang Mendaftar ke PKS untuk Maju Pilgub Sumut 2024

Hal itu, disampaikan mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada launching 30 pemain dan Jersey PSMS Medan, di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Senin sore, 11 September 2023.

"Hebatnya PSMS itu dan selalu berada di final, kalau tidak selalu dengan Persib, dia bersama Persija. Sampai-sampai pemain PSMS ini ditarik semua ke Persija, tahun 77 - 78," sebut Edy menggenang era keemasan PSMS.

Potensi Besar Diusung PDIP di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi : Sudah Ada Sinyal Positif

PSMS Medan resmi memperkenalkan skuadnya untuk Liga 2 musim 2023/2024. Musim ini, PSMS diperkuat 30 pemain dan diharapkan menjadi wakil Sumatera Utara tim di Liga 1 musim depan. Mantan Pangkostrad itu pun, menjabarkan bila PSMS bagian dari sejarah persepakbolaan Indonesia.

Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi saat launching tim dan jersey.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Tidak Ada Foto Jokowi di Ruang Rakor, Ini Klarifikasi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut

PSMS menjadi cikal bakal persepakbolaan bersama 4 klub lainnya. Keempatnya merupakan kontestan Liga 1 musim 2023/2024, berbeda nasib dengan PSMS di Liga 2.

"Ada 5 klub di Indonesia ini yang dibawah naungan amatir. Kita ambil dari timur, ada PSM Ujungpandang, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta. Inilah tim yang paling barat, adalah PSMS Medan," ucap Edy.

Halaman Selanjutnya
img_title