11 Orang Daftar ke Demokrat untuk Pilgub Sumut 2024, Ada Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution

Ketua DPD Demokrat Sumut, M Lokot Nasution.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - DPD Demokrat Sumut mencatat ada 11 orang mendaftar diri sebagai Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, yang akan bertarung di Pilgub Sumut tahun 2024 ini.

Hanura Parpol ke-8 Daftar Pilgubsu, Ini Alasan Edy Rahmayadi Ingin Kembali Menjabat Gubernur Sumut

Dari 11 orang mendaftar diri itu, ada nama mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Sedangkan, penjaringan Bacakada itu, dilakukan DPD Demokrat Sumut, hingga 18 Mei 2024.

"Nama-nama tokoh yang mendaftar ke Partai Demokrat di antaranya adalah Edy Rahmayadi, Bobby Nasution, Musa Rajekshah atau bang Ijeck (kita masih komunikasi). lalu ada beberapa calon wakil, ada Pujakesuma, pengusaha, dan praktisi di bidang smart city," kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, M. Lokot Nasution, Rabu 8 Mei 2024.

Pamannya Ambil Formulir Bacalon Wali Kota Medan ke PDIP, Ini Kata Bobby Nasution

Lokot menjelaskan bahwa dalam penjaringan dilakukan DPD Demokrat Sumut, mereka sesuai dengan amanat dewan pimpinan pusat, di mana para calon kepala daerah yang benar-benar memiliki kualitas yang mampu menghadirkan kebaikan untuk Sumatera Utara.

"Tahapannya tadi, pendaftar sesuai dengan kriteria yang kami tawarkan kepada calon-calon terpilih, lalu mengembalikan formulir pendaftaran, selanjutnya kami akan merapatkan dan melaporkan kepada dewan pimpinan pusat," jelas Lokot.

Pedagang Martabak Dipolisikan Dishub Medan, Bobby Nasution Minta Laporan Dicabut

Terkait kriteria bakal calon yang sesuai Partai Demokrat Sumut, kata Lokot mereka butuh seluruh masukan untuk mereka laporkan. Yang memutuskan Majelis Tinggi Partai bersama Ketua Umum.

"Serta Bapak Susilo Bambang Yudhoyono juga ikut memutuskan. Kami akan melaporkan hasil analisa kami. Intinya kan kalau saya bilang, calon yang menhadirkan Sumatera Utara yang lebih dan lebih sejahtera. Bagaimana pun caranya, pandangan partai ini ada batasannya. Kawan-kawan media, tolong kami diberikan input juga, itu semua akan kita kelola nanti menjadi sebuah laporan yang akan diputuskan oleh partai," jelas Lokot.

Halaman Selanjutnya
img_title