Pembuat Video Wanita Jadi Imam, MUI Sumut Pastikan Tidak Ada Kaitannya dengan Ponpes Al-Zaytun

Kolase potongan video seorang wanita menjadi imam salat dengan makmum laki-laki.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Diberitakan sebelumnya, dalam video klarifikasi tersebut, pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mamaz Karyo, mengungkapkan bahwa video itu, merupakan video hiburan atau video konten berupa film pendek di YouTube dengan judul 'Pesantren Sesat Dapat Menghapus Dosa'.

Ojol di Medan Borong Martabak dan Bagikan ke Warga Pasca Viral Berseteru Petugas Dishub Medan

"Dalam kesempatan ini, saya disaksikan oleh pihak-pihak terkait, ada bapak dari bapak Kapolsek, bapak Koramil bapak Camat, bapak Ketua MUI. Disini saya klarifikasi terkait video yang viral. Yang mana mereka, yang telah memotong-motong video yang kami buat," sebut Mamaz Karyo dalam video klarifikasi diterima VIVA, Sabtu malam, 1 Juli 2023.

Mamaz Karyo menjelaskan video ini, memberikan edukasi kepada masyarakat luas, agar tidak terpengaruh dengan mengatasnamakan agama. Dimana, ia mengungkapkan dalam video itu, menggambarkan seorang guru Ponpes menjanjikan dapat menghapus dosa pengikutnya dengan membayar uang sebesar Rp50 juta.

Digrebek Polisi, Pemuda di Langkat Loncat ke Sungai Tewas Tenggelam

"Yang mana video yang aslinya, ada Chanel kami. Kami sengaja, kami buat untuk perfilman atau arti kata sinetron berseri. Nah apa kami buat itu, sebagai contoh kita umat Islam jangan terpengaruh dengan ponpes dan pesantren, atau pun kata-kata islami atau makai ayat-ayat Allah. Tapi, manipulasi, makanya saya buat untuk edukasi dan pelajaran," kata Mamaz Karyo.

Mamaz Karyo mengatakan bahwa film itu, ditayangkan khusus YouTube mereka dan untuk hiburan, bisa diambil edukasi dan mengambil pelajarannya.

Maju di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Ambil Formulir ke PAN

"Saya sangat menyayangkan, dunia media sosial, memotong-motong video kami, dengan kata-kata menyeleneh, pengalih isu dan lainnya. Jujur, saya sedikit beban. Memotong video tersebut, tapi tidak menyertakan link aslinya," ucap Mamaz Karyo.