Rakernas APTARI Tahun 2023 : Mewujudkan Pendidikan Arsitektur Unggul dan Terpercaya

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi hadiri Rakernas APTARI Tahun 2023.
Sumber :
  • Dok USU

"Setelah rapat kerja di gedung auditorium USU tanggal 15 dan 16 Agustus, acara akan dilanjutkan dengan studi ekskursi ke Samosir via Berastagi dan Simalem. Untuk mempelajari arsitktur Karo dan Batak yang berada di tepian Danau Toba sebagai bagian dari Geo Park Tourism," katanya.

Meski Ada Solusi Keringanan Pembayaran, BEM USU Tegas Menolak Kenaikan UKT

Tutur ketua panitia yang juga ketua Program Pendidikan Profesi Arsitektur USU. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada para mitra yg telah ikut mendukung terselenggaranya acara ini yaitu : PT. Fajar Lestari selaku produsen Dekkson, PT. DGR selaku distributor HVAC, Nippon Paint, Epson, Signify-Philips, Karindo, American Standart, IndoGress, Conwood, Monier, Pillar.

Ketua panitia juga menjelaskan dalam rakernas ini ada talkshow nasional dengan pembicara Ketua Aptari Pusat, ketua Ikatan Arsitek Indonesia Pusat, G. Budi Yulianto Ketua Inkindo Pusat Bapak Erie Heriadi dan Dewan Arsitek Indonesia Bapak Aswin Indraprastha, Bapak Yuswadi Saliya dan Bapak Stevanus J. Manahampi dengan tema "Bersinergi untuk menghasilkan sumber daya manusia arsitek Indonesia"

Pj Gubernur Sumut Tepis Isu Proyek Rp 2,7 Triliun Distop: Tetap Jalan

Ketua APTARI Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji, ST, MT, IPM, IAI menerangkan tema yang dipilih berfokus pada Pendidikan Arsitektur yang unggul dan tepat baik didalam negeri maupun luar negeri. Pembahasan pada rakernas ini meliputi kurikulum pendidikan, MBKM, dan lainnya.

Ia menambahkan selama dua hari kedepan akan banyak kegiatan diskusi kelompok kerja untuk mendiskusikan tentang kurikulum pendidikan, serta membahas implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

UKT Naik, Rektor USU Berikan Solusi Keringanan Pembayaran Uang Kuliah

“Kita mengangkat tema ini untuk mendorong semakin meningkatnya pendidikan arsitektur yang unggul dan tepat. Jadi bukan hanya sekedar unggul, tapi juga terpercaya, baik itu ada di dalam negeri maupun luar negeri,” sebutnya.