Ciptakan Warga Mandiri, Ustaz Sahabat Ganjar Gelar Pelatihan Bilal Mayit

Usbat Ganjar Sumut berikan pelatihan Bilal Mayit.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Pentingnya keberadaan seorang Bilal Mayit dalam mengurus jenazah, membuat relawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) memberikan pelatihan praktik kepada masyarakat. Pelatihan ini turut mengundang sejumlah ustaz di Medan.

Begini Cara Personel Polres Labusel, dalam Tingkatkan Keimanan di Bulan Ramadan

Pelatihan ini diikuti warga dan jamaah dari Majelis Taklim Al-Hikmah Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumut, Rabu 24 Mei 2023. Dengan pelatihan ini kiranya mampu mengurus jenazah warga lain yang membutuhkan.

Koordinator Daerah Usbat Medan, Muhammad Nizar Nur mengatakan, pelatihan ini ditujukan untuk menciptakan kemandirian pada masyarakat. Sehingga bila ada kerabatnya yang meninggal, mereka bisa memandikannya secara mandiri.

Anak-Anak dan Remaja Mushalla Al - Muhajirin Rutin Gelar Tadarus Alquran

"Jadi, untuk keperluan memandikan jenazah balik ke lingkup keluarga. Andai kata terjadi kekosongan bilal mayit, misal saat banjir, ataupun sebagainya. Maka bila ada bilal mayit di tengah keluarga, maka sudah standby ada yang memandikan," ujar Nizar.

Nizar menjelaskan, pelatihan bilal mayit menjadi sangat penting karena memandikan jenazah memiliki dasar hukum fardu kifayah.

Polres Labusel Mengaji, Tingkatkan Keimanan dan Taqwa Kepada Allah SWT

"Bilal mayit ini secara hukum itu fardu kifayah. Disaat ada seseorang yang sudah melakukan itu, maka gugurlah kewajiban seluruh (orang-orang di daerah tersebut). Sudah terlepas kewajibannya," jelasnya.

Lebih lanjut, Nizar mengatakan pihaknya akan kembali menggelar pelatihan untuk menambah keterampilan umat muslim di wilayah lainnya di Sumut.

"Kami akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini, untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Dasarnya tentang kepentingan-kepentingan umat," kata Nizar.

Selain pelatihan tata cara pengurusan jenazah, dalam kunjungannya ke Rengas Pulau, relawan juga menggelar sejumlah kegiatan positif lainnya.

Usbat Sumut menyerahkan bantuan pengeras suara, karpet, dan mukena. Nantinya, pengeras suara dan karpet tersebut akan digunakan untuk kemaslahatan majelis-majelis taklim di sana.

"Yang pasti kegiatan ini terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo, karena beliau ini amat sangat cinta dan mendukung dengan kemaslahatan umat," pungkasnya.

Salah satu tokoh masyarakat Ismail Harun menyambut baik kegiatan dan bantuan yang diberikan oleh relawan Usbat Sumut. Kegiatan ini berguna untuk memperkuat jalinan tali silaturahmi antara relawan dengan jamaah majelis taklim.

"Disamping menguatkan silaturahmi, menambah ilmu pengetahuan. Karena yang banyak bergerak di masyarakat itu kan kaum ibu-ibu. Artinya menamkan keilmuan kepada ibu-ibu, khususnya tentang bilal mayit ini," kata Ismail.

Terkait pelatihan bilal mayit, Ismail menyebut kegiatan tersebut sangat berguna. Dia mengatakan masih banyak keluarga di Medan Marelan yang kebingungan mencari bilal bila ada kerabatnya yang meninggal dunia.

"Kalau bisa lebih ditingkatkan lagi untuk menambah wawasan. Bukan hanya (pelatihan) bilal mayit, terutama ibu-ibu kan juga perlu yang namanya tahsin, supaya lebih bagus ketika membaca Alquran," harapnya.