Kasus Penganiayaan Ibu dan Adik Tiri Dihentikan Kejati Sumut Melalui RJ

Kajati Sumut Idianto pimpin ekspose restoratif justice.
Sumber :
  • Kejati Sumut

VIVA Medan - Perkara penganiayaan dalam keluarga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, dihentikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut melalui pendekatan keadilan restoratif (restorative justice).

Kepsek SMKN 1 Nisel Ditahan Polisi Terkait Kasus Penganiayaan Siswanya, Ini Kata Kadisdik Sumut

Penghentian penuntutuan itu setelah dilakukan ekspose secara daring kepada Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) Dr Fadil Jumhana, Senin 27 Februari 2023. Perkara penganiayaan dalam keluarga ini, dengan tersangka Imam Debiansyah Panjaitan.

Ekspose perkara disampaikan Kajati Sumut Idianto, Wakajati Sumut Asnawi, Aspidum Luhur Istighfar, Aswas Darmukit, para Koordinator dan para Kasi. Kegiatan ekspose juga diikuti Kajari Labuhanbatu Furkon Syah Lubis, serta Kasi Pidum dan Jaksa Penuntut Umum.

Kasus Suap Bupati Labuhanbatu, KPK Sita Pabrik Sawit dan Bangunan Diduga Kantor NasDem Milik Erik

Baca juga:

Kajati Sumut Idianto melalui Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan, mengatakan, perkara yang dihentikan penuntutannya dari Kejari Labuhanbatu. Yakni kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka Imam Debiansyah Panjaitan kepada adik tirinya.

Polisi Resmi Menahan Kepsek SMKN 1 Nias Selatan Diduga Aniaya Siswanya hingga Tewas

Tersangka dikenai Pasal 335 ayat (1) Ke-1 KUHPidana atau Pasal 45 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Pasal 80 ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No. 1 Tahun 2016 Atas Perubahan Kedua UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang Undang.

Halaman Selanjutnya
img_title