Polisi Resmi Menahan Kepsek SMKN 1 Nias Selatan Diduga Aniaya Siswanya hingga Tewas
- Dok Polres Nias Selatan
VIVA Medan - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Nias Selatan (Nisel) resmi menahan Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Siduaori, Kabupaten Nisel, berinisial SZ (37) atas kasus dugaan penganiayaan siswanya, berinsial YN (17) hingga tewas.
"Iya benar, sudah kita tahan, sejak tanggal 26 April 2024," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nisel, AKP. Freddy Siagian saat dikonfirmasi VIVA Medan, Kamis 2 Mei 2024.
Sebelumnya, SZ ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, melalui gelar perkara digelar penyidik Satreskrim Polres Nias Selatan pada 23 April 2024.
Freddy menjelaskan kronologi kejadian dugaan penganiayaan tersebut, berawal Sabtu pagi, 16 Maret 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. SZ memanggil YN bersama 6 siswa lainnya, terkait dengan proses magang dilakukan para siswa tersebut tidak maksimal.
"Korban bersama dengan 6 siswa lainnya di bariskan oleh Kepala Sekolah dan korban di pukul dibagian kening korban sebanyak 5 kali," ucap Freddy.
Polres Nias Selatan melayat ke rumah duka YN.
- Dok Polres Nias Selatan
Kemudian pukul 18.00 WIB, korban melaporkan kepalanya sakit kepada ibunya dan diberikan obat sakit kepala."Pada Rabu 27 maret 2024, korban mengatakan kepada ibu korban bahwa sakit kepalanya semakin parah dan korban tidak sanggup lagi sekolah," jelas Freddy.