Siswa SMKN 1 Nias Selatan Tewas Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka
- Dok Polres Nias Selatan
VIVA Medan - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Nias Selatan (Nisel) menetapkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Siduaori, Kabupaten Nisel, berinisial SZ (37) sebagai tersangka dugaan penganiayaan mengakibatkan siswanya, berinisial YN (17) tewas.
"Penyidik Satreskrim Polres Nias Selatan telah menaikkan status terduga pelaku (SZ) menjadi tersangka, melalui gelar perkara tanggal 23 April 2024," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nisel, AKP. Freddy Siagian saat dikonfirmasi VIVA Medan, Kamis 25 April 2024.
Freddy mengatakan untuk SZ belum dilakukan penahanan, karena tersangka sedang sakit dan dilakukan perawatan di salah satu Rumah Sakit (RS) di Teluk Dalam, Kabupaten Nisel.
"Dirawat disalah satu rumah sakit di Teluk Dalam. Namun, tetap dalam pengawasan penyidik kepolisian. Apabila pihak rumah sakit mengatakan sudah sehat, penyidik akan memproses sesuai prosedur," jelas Freddy.
Freddy menjelaskan kronologi kejadian dugaan penganiayaan tersebut, berawal Sabtu pagi, 16 Maret 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. SZ memanggil YN bersama 6 siswa lainnya, terkait dengan proses magang dilakukan para siswa tersebut, tidak maksimal.
"Korban bersama dengan 6 siswa lainnya di bariskan oleh Kepala Sekolah dan korban di pukul dibagian kening korban sebanyak 5 kali," ucap Freddy.