Rapat Perdana bersama OPD, Pj Gubsu Prioritas Penanganan Stunting hingga Inflasi

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni memimpin rapat perdana bersama OPD Provinsi Sumut.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni memimpin rapat perdana bersama Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, berlangsung di ruang Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Kamis sore, 27 Juni 2024.

Lolos PPDB Jalur Zonasi Bakal Diverifikasi Faktual, Ketahuan Curang Ini Sanksi Tegasnya

Dalam rapat tersebut, mantan Pj Gubernur Sumatera Selatan itu, mengungkapkan sejumlah program prioritas yang perlu menjadi atensi seluruh OPD, mulai dari penanganan stunting hingga inflasi.

"Ada beberapa persoalan yang perlu jadi atensi kita. Tadi Bappelitbang sudah menyampaikan seperti persoalan, kesehatan dan inflasi. Segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait, OPD, BUMN, BUMD untuk pencanangan penanganan inflasi serentak se-Sumut secara virtual dengan Bupati dan Walikota, sekaligus penyelenggaraan pasar murah," ucap Agus Fatoni, dalam keterangannya, Jumat 28 Juni 2024.

Penyelenggaraan PON 2024, Ketua DPRD Sumut Berharap Berdampak Positif Bagi UMKM Lokal

 

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni pimpin rapat perdana.

Photo :
  • Dok Pemprov Sumut
Resmi Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, NasDem : Gubernur Jelas Berkoalisi dengan Gerindra

 

Fatoni meminta agar pasar murah diadakan pada hari Senin, Selasa dan Kamis secara bergantian di setiap Kabupaten/Kota se-Sumut. Selain itu, dirinya juga akan melakukan sidak ke sejumlah pasar guna meninjau langsung harga kebutuhan pokok di pasaran.

Selanjutnya, terkait pencegahan prevalensi stunting Fatoni meminta seluruh pihak untuk berkoordinasi, menginventarisir jumlah penderita dengan by name by address. Fatoni juga meminta untuk penanganan stunting dilakukan hingga ke desa-desa dengan menerapkan Pola Bapak Asuh.

"Misal ada empat anak stunting, bisa diangkat oleh kepala desa sebagai bapak asuh untuk seorang anak atau BUMD juga bisa melakukan program tersebut. Di Provinsi Sumsel, Bank Sumsel mengangkat anak asuh dalam upaya pencegahan prevalensi stunting. Saya harap di Sumut juga bisa," ujar Fatoni.

Sementara itu, terkait persoalan kemiskinan Fatoni menilai perlu dicarikan solusi yang langsung berdampak pada masyarakat. Salah satunya bisa melalu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dengan program pembangunan/renovasi rumah tidak layak huni begitu juga program pembangunan sanitasi.

"Saya ingatkan juga kepada seluruh OPD untuk PON 2024, marilah kita sama-sama bekerja keras. Bentuklah panitia PON di setiap OPD. PON ini menyangkut nama baik, reputasi kita. Kalau ini berhasil nama baik Sumut akan lebih baik lagi," ucap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Sumut Alfi Syahriza memaparkan sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi makro di Sumut. Mulai dari tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi Sumut, pertumbuhan investasi, tingkat kemiskinan, serta prevalensi stunting.