Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Mobil pickup itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba mengalami pecah ban. Sopir tidak mampu mengendalikannya laju mobil itu, dan menabrak beton pembatas.

Kebakaran hanguskan 15 rumah warga di kawasan pemukiman penduduk di Tanjungpura. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik lemari es salah satu rumah.

Kebakaran itu diduga terjadi Rabu siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Karena setelah itu, stasiun tidak lagi mengirimkan data aktivitas gunung Sinabung ke pos utama PPGA.

Lokasi kebakaran yang diperkirakan mencapai 30 Hektare merupakan status kawasan hutan lindung. Kondisi tutupan lahan didominasi semak belukar dan sebagian hutan pinus.

Kebakaran itu terjadi saat orang tua balita malang itu tidak berada di rumah yang meninggalkan keduanya pergi ke pasar. Keduanya tewas terperangkap kobaran api.

Penyebab kebakaran yang menewaskan 2 orang itu dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sedangkan, korban tewas sudah dievakuasi dari lokasi ke Rumah Sakit Mitra Medika.

Kebakaran itu sebabkan bangunan yang sudah rata dengan tanah dan hanya terlihat sisa puing bangunan yang gosong terpanggang api dan satu unit sepeda motor hangus.

Ke-18 rumah warga yang terbakar tersebut, dengan persentase kebakaran hampir mencapai 100 persen. Sedangkan korban jiwa atau pun korban terluka tidak ada.

Korban tewas merupakan anggota keluarganya dari anak, menantu hingga cucu, sedangkan 2 korban lain alami luka. Kebakaran diduga dipicu kompor lupa dimatikan.

Kebakaran yang menewaskan 6 korban itu belum diketahui penyebabnya. Namun api pertama kali berasal dari lantai satu rumah tersebut dan korban tak bisa menyelamatkan diri.

Para pekerja yang menjadi korban kebakaran ini terkena pecahan kaca mengalami luka ringan. Sejumlah rumah warga dan rumah ibadah juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Pertamina memastikan pasokan dan distribusi BBM dan LPG bagi masyarakat Wilayah Sumbagut tetap berjalan dengan aman. Kilang ini distribusi BBM dan LPG 5 provinsi.