UMKM Binaan Pertamina Tembus Pasar Internasional, Ekspor 2,5 Ton Kerupuk Ikan Patin ke Malaysia

Mitra binaan Pertamina, perdana ekspor 2,5 ton kerupuk kulit ikan patin ke Malaysia.
Sumber :
  • Dok Pertamina Sumbagut

VIVA Medan - CV Raja Patin Indonesia, merupakan UMKM mitra binaan Pertamina, berhasil menembus pasar internasional dan perdana mengekspor kerupuk kulit ikan patin ke Malaysia atau 3.800 pack dengan total berat capai 2,5 ton.

Festival Bunga dan Buah 2024 di Kabupaten Karo, Target Kunjungan 80.000 Wisatawan

Pemilik CV Raja Patin Indonesia, mengungkapkan rasa haru dan bangga dengan melihat langsung hasil produknya, dilepas untuk diekspor ke Malaysia, Rabu 3 Juli 2024. Pelepasan ekspor perdana kerupuk kulit ikan patin bertempat di Kantor Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Medan.

"Alhamdulillah, kita senang sekali, berkat doa serta dukungan semuanya termasuk Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Raja Patin bisa ekspor kerupuk kulit ikan patin ke Malaysia. Pengiriman perdana kerupuk kulit ikan patin ini sebanyak 3.800 pack atau sekitar kuotanya 2,5 ton," ungkap Tri Handayani, dalam keterangannya, Kamis 4 Juli 2024.

Penyelenggaraan PON 2024, Ketua DPRD Sumut Berharap Berdampak Positif Bagi UMKM Lokal

Tri Handayani mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas dukungan yang diberikan berupa pendampingan, pelatihan, permodalan, hibah alat usaha, dan diikutsertakan dalam pameran nasional serta internasional.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina yang sudah berkali-kali membantu dan membina Raja Patin. Pokoknya kami bangga menjadi mitra binaan Pertamina, i love Pertamina," kata Tri Handayani.

Persatuan Wanita Patra Wilayah Pertamina Sumbagut Gelar Bakti Sosial

Tri Handayani bergabung menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2019 dan ia juga merupakan alumni UMK Academy 2021. Kini, ia sudah menjadi mitra binaan Pertamina yang sukses dan mandiri sejak tahun 2022. Menurutnya, kunci sukses dalam bisnis yaitu tekun, gigih dan tidak mudah menyerah.

"Kerupuk kulit ikan Raja Patin ini sudah tersedia di minimarket. Omzet kita sebelum ekspor itu bisa mencapai Rp3 miliar per tahun," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title