Kinerja Buruk, Gubernur Edy Copot Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Sumut

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pimpin upacara peringatan Harkitnas dan Hardiknas.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Kinerja tak becus, Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Sumut, Harun Al Rasyid dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Pencopotan tersebut, tidak lepas dari keluhan masyarakat yang kerap merasakan air mati di rumah.

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra dan Mendaftar Bacalon Gubernur Sumut

Mantan Pangkostrad itu, yang juga sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) PDAM Sumut, menjelaskan bahwa pencopotan Harun, terlebih dahulu dilakukan evaluasi kinerja hingga diminta untuk memperbaikinya kinerjanya.

Gurbernur Sumut mengaku bahwa dirinya dekat dengan Harun dan merupakan adik kelasnya saat sekolah. Namun, kinerja tidak maksimal, tidak menjadi alasan kedekatan tersebut, untuk mencopot Harun dari jabatannya.

Maju di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Ambil Formulir ke PAN

"Kembali ke kinerja, itu adik saya, adik kelas saya. Sangat dekat dengan saya, hampir setiap saat main ke rumah saya. Tetapi, ukurannya bukan dekat atau tidak dekat, ukuranya adalah kinerja," kata Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, Senin 26 Juni 2023.

Namun, mantan Ketua Umum PSSI itu, enggan membeberkannya terkait dengan kinerja buruk tersebut. Karena, itu merupakan aib dari Harun sendiri. Kemudian, bukan untuk konsumsi publik.

Serius Bertarung di Pilgub Sumut, Nikson Nababan Mendaftar ke PPP

"Saya tidak boleh dong buka aib orang, itu kinerjanya begini, begini, panggil, enggak jelas. Saya sampai setingkat langkah pangkat ke dua, saya tidak memanggil langsung, saya yang panggil adalah direkturnya, diakan punya direktur," jelas Gubernur Sumut.

"Kenapa ini enggak selesai?. Pertama, kenapa ini enggak selesai. Kedua, ganti, cari orang yang bisa menyelesaikan itu," sebut Gubernur Edy.

Namun, Gubernur Sumut belum ada menunjuk untuk pengganti dan kekosongan jabatan direksi PDAM Tirtanadi tersebut. Gurbernur Edy menjelaskan bahwa PDAM Tirtanadi Sumut, jangan bicara soal kualitas air, kuantitas belum terpenuhi. Sehingga masih kurang 3500 liter per detik. Belum lagi kebocoran air ini masih compang-camping, yang belum terselesaikan.

"Hitungannya, tidak semua, iya saya belum bisa memenuhi. Kenapa dia, apakah pipanya bocor atau dibocorkan, jadi dua hal itu yang sangat dekat mempengaruhi," jelas Edy.

Edy mendorong PDAM Tirtanadi Sumut, untuk terus meningkatkan pelayanan perusahaan BUMD Sumut itu. Dengan peningkatan kuantitas air didistribusikan ke pelanggan atau Masu.

"Saya berjanji. Dari konsep kerja 2024 kuantitas tercapai, baru kualitas air, saya minta maaf. Itu kualitas, bukan kuantitas, saya masih kejar kuantitas, kalau kurang, kurang terus kita ini. Tapi, ini ada tahapan kerja," tandas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Untuk diketahui, Harun Al Rasyid dilantik sebagai Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Sumut, oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, pada 27 Desember 2021, lalu.