Tak Bisa Usung Bobby Nasution Sendiri di Pilgub, Gerindra Komunikasi Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Meski resmi menjadi kader, tapi Gerindra tidak bisa mengusung sendiri Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024. Karena, partai pimpinan Prabowo Subianto itu hanya memiliki 13 kursi di DPRD Sumut hasil Pemilu 2024 kemarin.
"Kami tentunya, tidak bisa mengusung sendiri. Tentu kami akan berkomunikasi dengan teman-teman partai (lainnya)," ucap Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu kepada wartawan di Kantor Gerindra Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Senin malam, 20 Mei 2024.
Sedangkan, untuk mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur harus memiliki perolehan suara 20 persen atau 20 kursi di DPRD Provinsi. Dengan itu, Gerindra akan membangun komunikasi politik dengan parpol lainnya di Pilgub Sumut 2024, untuk sama-sama mengusung Bobby Nasution.
Lanjut, Gus Irwan menjelaskan berdasarkan hasil Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra, pada 7 Mei 2024, lalu. Keputusan mencoba tetap berkoalisi dengan partai politik tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Bobby Nasution daftar Bacalon Gubernur Sumut ke DPD Gerindra Sumut.
- BS Putra/VIVA Medan
"Kami akan membangun komunikasi dengan teman-teman partai, tentu prioritas untuk partai di KIM. Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, dan sudah bergabung NasDem, PKB dan PPP. Kami akan bangun komunikasi," kata Gus Irawan.
Gus Irawan mengungkapkan bahwa partai Gerindra berpotensi besar mengusung dan mendukung menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, di Pilgub Sumut. Apa lagi, Bobby Nasution sudah berstatus kader dan akan menjadi prioritas.
