Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kejadian itu, para korban terombang-ambing selama 4 hari di laut. Dari 9 orang tersebut, 6 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan 1 orang meninggal dunia.

Kelima nelayan itu, hendak melakukan aktivitas penangkapan ikan dan berangkat dari Pangkalan Brandan menuju Tuasan (Rompon) yaitu lokasi biasa para nelayan, mencari ikan.

Kedua korban mendatangi lokasi pemandian itu, pada pukul 14.45 WIB. Reza terlebih dahulu melompat, ke sungai dan berusaha berenang melawan arus sungai.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sejauh sekitar 19 km dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut, Senin sore, 20 Mei 2024, sekitar pukul 14.50 WIB.

Korban bernama Heru Irlangga ditemukan Tim SAR Gabungan, Minggu sore, sekitar pukul 16.30 WIB, dengan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal korban tenggelam.

Mobil milik korban ditemukan dengan jarak sekitar 500 meter. Sedangkan korban ditemukan sekitar pintu air PLTA Lau Gunung dalam keadaan tewas, korban pun dievakuasi.

Tenggelamnya korban diduga saat berenang di danau terbesar di Asia Tenggara itu, kumat dan kambuh. Sehingga menyebabkan kaki korban kram, dan tidak sanggup berenang.

Polres Simalungun mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat umum, terutama kepada para orang tua, agar selalu meningkatkan kewaspadaan ketika anak-anak bermain.

Korban terjatuh dari kapalnya saat melakukan pencarian ikan di perairan Kuala Tanjung, Rabu 7 Febuari 2024. Kemudian, rekan dan keluarga Syamsul membuat laporan ke SAR.

Rekaman CCTV merekam momen ketika YA, menenggelamkan Dante. YA tampak melihat ke kanan dan kiri sebelum pelaku melancarkan aksinya, seakan membaca keadaan sekitar.

Polda Metro Jaya mengatakan bahwa laporan terhadap penyebab kematian anak semata wayang artis Tamara Tyasmara, Dante (6) yang awalnya dilaporkan karena tenggelam.

Keluarga korban mengetahui Agus tidak pulang ke rumah, lalu mendatangi lokasi kejadian dan menemukan sepeda motor korban dan rumput yang sudah dibabat untuk hewan.