Dicopot dari Kadis PUPR Sumut, Bambang: Saya Baik-baik Saja dan Enjoy
- BS Putra/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Bambang Pardede angkat bicara terkait dirinya dicopot dari jabatannya, sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut. Ia mengatakan tidak mempermasalahkan soal pencopotan dirinya oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Bambang mengaku tidak mengambil pusing terkait pencopotan dirinya tersebut. Karena, jabatan itu, ada masanya memimpin dan ada masanya berakhir. Jadi, ia mengaku happy dan baik-baik saja.
"Bahwa saya baik-baik saja dan enjoy serta happy menerima keputusan Gubernur ini," ucap Bambang kepada wartawan, Minggu 21 Mei 2023.
Usai menerima surat keputusan (SK) pencopotan itu Bambang mengaku sempat bertemu dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan mengucapkan terima kasih atas amanah diberikan saat memimpin Dinas PUPR Sumut.
Kadis BMBK Sumut Bambang Pardede. (Dok Pemprov Sumut)
- -
"Saya juga telah menemui Pak Gubernur, untuk mengucapkan terima kasih. Kemudian, mengatakan bahwa SKnya sudah saya terima. Disitu pak Gubernur tertawa dan tersenyum-senyum," jelas Bambang.
Bambang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dengan dirinya saat menjabat sebagai Kadis PUPR Sumut. Ia tidak lepas menyampaikan titip salam kepada wartawan.
"Sampaikan salam kepada kawan-kawan wartawan," tandas Bambang.
Diberitakan sebelumnya, Kadis PUPR Sumut, Bambang Pardede dicopot oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi terkait kinerja buruk pembangunan strategi infrastruktur atau disebut proyek Rp 2,7 triliun.
Surat Keputusan pembebastugasan Bambang Pardede ditandatangani oleh Edy Rahyamadi pada Rabu sore, 17 Mei 2023. Dimana hari yang sama, Presiden RI Joko Widodo mengecek jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
"Dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kadis PUPR," sebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Safruddin saat dikonfirmasi VIVA, Jumat sore, 19 Mei 2023.
Karena hari Kamis 18 Mei 2023, libur. SK pencopotan Bambang Pardede baru diserahkan pada Jumat 19 Mei 2023. Safruddin mengatakan SK itu, diserahkan melalui Sekretaris Dinas PUPR Sumut.
Mobil yang ditumpangi Presiden RI Joko Widodo melintasi jalan rusak di Labura, Sumut.
- Istimewa/MEDAN VIVA
"SK (pencopotan) diserahkan kepada Bambang melalui sekretaris," tutur Safruddin.
Safruddin menjelaskan bahwa Gubernur Sumut, menunjuk Marlindo Harahap Kepala Bidang Pembangunan Dinas PUPR Sumut sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Sumut, hingga ditetapkan Kadis PUPR Sumut definitif.
Safruddin secara buka-bukaan mengungkapkan pencopotan Bambang dari Kadis PUPR Sumut, tidak lepas kinerja kurang baik terkait mega proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan Dinas PUPR saat ini, senilai Rp 2,7 Triliun.
"Di tahun 2022, realisasinya hanya 23 persen, hanya sebatas uang muka. Setelah Oktober 2022, amanat diberikan dikasih waktu 6 bulan, untuk memperbaiki kinerja. Kalau dihitung sudah 7 bulan lebih," jelas Safruddin.
Untuk diketahui pengerjaan mega proyek tersebut, tengah berjalan dilakukan PT Waskita Karya bersama KSO. Sedangkan, progres dikerjakan baru 38,08 persen.
