Liga 2: PSMS di Dasar Klasemen, Begini Reaksi Manajemen
- Dok PSMS
VIVA Medan - Manajemen PSMS Medan bereaksi atas kekalahan kedua yang diderita klub berjuluk Ayam Kinantan di babak 12 besar dan membuat peluang melaju ke semifinal Liga 2 musim 2023/2024 mengecil. Kekalahan itu membuat posisi PSMS di dasar klasemen Grup X dengan mengemas 1 poin.
Pengelola PSMS Medan, Direktur PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, menyampaikan permintaan maaf terkait hasil dua laga tandang yang kurang maksimal. Manajemen pun menegaskan komitmen Nico Malau dkk untuk tampil lebih baik di sisa tiga pertandingan babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.
"Kami manajemen meminta maaf kepada seluruh pecinta PSMS Medan atas apapun hasil yang sudah kita lalui musim ini. Saya tahu pasti semua kecewa, saya juga merasakan hal yang sama. Saya tidak tahu apa yang salah dengan tim ini musim ini. Semua on the track, sama seperti musim kemarin, tapi musim ini hasilnya berbeda," ujar Arifuddin, Kamis 18 Januari 2024.
Didampingi Chief Operating Officer (COO), Andry Mahyar Matondang, Arifuddin menyebut PSMS masih punya peluang lantaran masih ada tiga pertandingan yang bisa dimaksimalkan.
"Saya ingin meminta dukungan, kita masih punya tiga pertandingan lagi. Kita harus bisa keluar dari lubang jarum ini. Harapan itu masih ada, kami minta doa dan dukungan dari semuanya di sisa pertandingan," kata pria yang juga pengusaha muda itu.
Seperti diketahui, sebelum kalah dari Semen Padang, PSMS Medan sebelumnya juga dikalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 2-1, Sabtu, 12 Januari 2024 lalu. Dan teranyar, PSMS takluk 2-0 dari Rabu malam 17 Januari 2024. Hasil itu membuat PSMS Medan sementara berada di peringkat keempat di Grup X dengan satu poin.
PSMS Medan masih memiliki dua pertandingan kandang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam. Senin 22 Januari 2024 mendatang menghadapi Semen Padang, dan Sabtu 3 Februari 2024 menghadapi PSIM Yogyakarta. Sebelum menjamu PSIM di kandang, Sabtu, 27 Januari 2024, PSMS akan bertandang ke home base Persiraja Banda Aceh di Stadion Langsa, Aceh.
Arie, sapaan Arifuddin berharap para pencinta PSMS Medan bisa memberikan masukan kepada manajemen dan tim PSMS Medan untuk lebih baik. Pasalnya, semangat PSMS Medan menurutnya belum surut dan terus berjuang untuk ke babak berikutnya.
"Untuk hal yang lain selanjutnya saya ingin kita duduk bersama, membahas apa yang harus kita lakukan dan apa strategi yang harus kita ambil. PSMS ini harus terus berjalan dan kembali berjaya," ungkapnya.
Sementara, COO PT KMI H Andry Mahyar Matondang, mengatakan, PSMS tetap bertekad habis-habisan di tiga pertandingan 12 besar mendatang.
"Peluang masih ada, kita akan tampil habis-habisan di tiga pertandingan selanjutnya. Kami mohon doa dari seluruh pencinta PSMS Medan," ujar Andry.
Terkait kericuhan dan intrik di Stadion H Agus Salim, manajemen PSMS juga meminta maaf kepada warga setempat, mengatributkannya pada tingginya emosional dan tensi. Andry juga menekankan bahwa para pemain sudah bermain maksimal, namun hasil pertandingan selanjutnya diharapkan dapat memuaskan tidak terjadi.
Dalam menghadapi pertandingan kontra Semen Padang di Lubukpakam, manajemen tetap memberikan kepercayaan kepada caretaker, Legimin Rahardjo.
"Fanatisme semalam sudah kelihatan, semangat pantang menyerah juga ada, tapi kita kecolongan," ungkap manajemen.
Manajemen PSMS mengajak semua pencinta klub untuk memberikan dukungan dan masukan yang membangun. Mereka menegaskan bahwa tanggung jawab atas hasil dan permasalahan diakui sepenuhnya oleh manajemen.
"Insya Allah di pertandingan selanjutnya, kami akan memberikan yang terbaik semampu kita," pungkas Andry.