Andalkan Peraih Emas SEA Games 2023, Balap Sepeda Sumut Bidik 9 Emas PON 2024

Dara Latifah, atlet balap sepeda Sumut raih emas di SEA Games 2023 Kamboja.
Sumber :
  • Instagram @daraaa1804

VIVA Medan - Tim cabang olahraga (Cabor) balap sepeda target 9 medali emas di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang. Saat ini, 6 atlet balap sepeda tengah menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON, termasuk Dara Latifah, peraih 2 medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.

Longsor Terjang Tapanuli Utara, Balita 4 Tahun Tewas Tertimbun

Target tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumatera Utara (Sumut) di Posko Publikasi PON XXI/2024 Kantor Dispora Sumut Jalan Williem Iskandar, Rabu 31 Mei 2023. Ada pun nomor balap sepeda yang diperlombakan di PON 2024 mendatang sebanyak 17 nomor.

"Kami memohonkan doa dan dukungan dan berharap balap sepeda mencapai target yaitu harus bisa memiliki setengah medali dari seluruh dari nomor yang diperlombakan," ucap Chairul Azmi didampingi Wakabid Binpres, Rino Subakti.

Hutama Karya Segera Operasikan Tol Indrapura - Kisaran, Jarak Tempuh Semakin Dekat

"Target banyak medali yang ditargetkan untuk PON 2024. Insyaallah balap sepeda mampu meraih 9 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Ada 17 nomor perlombaan dan Pengprov ISSI Sumut tidak bisa bandingkan hasil prestasi PON Papua karena gagal dilaksanakan di sana," jelas Chairul Azmi.

Ada pun ke-6 atlet yang kini masuk dalam Pelatda PON 2024, yakni, M Ibnu Aulia Rusyid (BMX Cross - Asahan), M Alfauzan (BMX Cross - Medan), M Reza Maulana (MTB XC - Binjai), Dara Latifah (MTB XC - Medan) yang merupakan peraih 2 medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

KONI Sumut Kirim Long List PON 2024, Atlet Sumut Bertambah Menjadi 1.130 Orang

Kemudian, Ahmad Fahreza (Road Race - Medan) dan Wira Aditia (Road Race - Deliserdang). Sedangkan pelatih, Arden Nasution (BMX Cross - Tebingtinggi), Husaini Azhari Pane (MTB XC - Medan) dan Irwansyah (Road Race - Medan).

 

Kabid Binpres ISSI Sumut, Chairul Azmi (baju biru)

Photo :
  • Haris Dasril/VIVA MEDAN

 

"Kami akan mengajukan penambahan atlet dan pelatih lagi. Untuk atlet 6 orang, jadi total 12 atlet. Sedangkan penambahan pelatih 3 orang, menjadi 6 pelatih," jelas Chairul Azmi soal kekuatan balap sepeda Sumut di PON 2024.

Soal pesaing, Chairul Azmi membeberkan jika Jawa Tengah dan Jawa Barat masih mendominasi prestasi balap sepeda Tanah Air. Ditambah Kalimantan Timur untuk kekuatan di luar Pulau Jawa. Pihaknya pun telah menyiapkan program untuk menyaingi kekuatan ketiga provinsi tersebut.

"Jawa Timur dan Jawa Barat lawan berat dan harus diwanti. Luar Jawa, Kaltim. Dari segi MTB dan BMX Cross. Kami sudah mapping peta kekuatan balap sepeda dan yang ada pada kami. Kami lalukan gebrakan, agar tidak tertinggal dengan balap sepeda di Jawa," jelasnya.

Soal kendala yang dihadapi ISSI Sumut, Chairul Azmi mengungkapkan sama dengan cabor lain, yakni, sarana dan prasarana. Katanya, tahun lalu ISSI Sumut tak mendapatkan bantuan perlengkapan dari KONI Sumut karena terkendala pandemi Covid-19.

"Segi peralatan dan perlengkapan tahun lalu ISSI tidak mendapatkan bantuan perlengkapan dari KONI Sumut karena angka yang diminta terlalu besar. Karena harga sepeda saat itu luar biasa. Kami berharap tahun ini ISSI dapat bantuan dari KONI Sumut dan dari Dispora," sebut Chairul Azmi.

"Kami juga butuh venue minta dibuatkan trek BMX Cross. Sesuai SK Gubernur itu venue di Cadika. Namun pembangunannya simpang siur," beber Chairul Azmi.

Sedangkan Pengawas Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut, Ramli Tarigan mengatakan, bila target yang diusung balap sepeda optimis mampu terpenuhi. Hal ini melihat kemampuan para atlet dan prestasi yang sudah diraih. Seperti Dara Latifah berhasil meraih 2 medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.

"Balap sepeda sudah ada bibit yang memberikan prestasi bagi Sumut. Atlet banyak, tinggal pembinaan yang harus kita pertajam dan intens. Dan harapan kita, tentunya balap sepeda ini juga memberikan prestasi terbaik dengan meraih emas di PON 2024," tuturnya.

Katanya, regenerasi atlet balap sepeda cukup baik. Hal ini memiliki dari banyaknya atlet usia dini yang berani bersaing meski usia belum mencukupi mengikuti kejuaraan.