Maju di Pilkada 2024, Edy Rahmayadi: Saya Putuskan untuk Menjadi Gubernur Sumut Lagi

Edy Rahmayadi memberikan sambutan peringatan HUT dirinya ke-63.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Edy Rahmayadi menyatakan dirinya akan kembali bertarung di Pilkada Sumut tahun 2024, untuk merebut kursi orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut periode 2024-2029, sebagai Gubernur.

Serius Bertarung di Pilgub Sumut, Nikson Nababan Mendaftar ke PPP

Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini, mengatakan dirinya berniat akan menjadi pemimpin atau Gubernur Sumut, dengan cara yang halal. Tapi semua itu, Edy mengatakan tidak lepas semua itu, atas izin Allah SWT.

"Saya sudah putuskan untuk menjadi Gubernur Sumut lagi," ucap Edy saat merayakan ulang tahunnya ke-63 di kediamannya, di Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu 10 Maret 2024.

Siap Bertarung di Pilgub Sumut, Ijeck Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra

Ketua TPD Amin Sumut ini, mengaku sudah berkomunikasi kepada sejumlah partai politik, untuk mengusungnya pada Pilgub Sumut 2024. Edy mengatakan semua itu, juga harus mendapatkan doa dan dukungan dari masyarakat Sumut sendiri.

 

Bus Pariwisata Tabrak Pejalan Kaki di Toba, Dua Tewas dan 2 Orang Lagi Luka-luka

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi.

Photo :
  • Dok Pemprov Sumut

 

"Tapi itu baru niat saya. Selanjutnya, seluruhnya tergantung rakyat, karena rakyat yang memilih siapa pemimpin yang diharapkannya. Yang pasti saya tidak mau menjadi pemimpin dengan cara yang tidak halal," jelas mantan Pangkostrad itu.

Edy berbagi cerita pengalaman hidupnya, saat menjadi prajurit TNI hingga menjadi Gubernur Sumut. Apapun jabatan yang pernah didudukinya selama ini, adalah karena karunia dari Allah SWT. Baik karirnya di militer sampai menjadi Pangdam I Bukit Barisan dan Pangkostrad, Ketua Umum PSSI, maupun menjadi Gubsu di periode 2018-2023.

"Tanpa karunia Allah SWT, Edy Rahmadi menyakini, tidak mungkin dia dapat menduduki posisi - posisi tersebut. Karena saya berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan secara ekonomi," jelas Edy.

Edy juga bercerita, bagaimana dahulu, ibunya harus bangun dari tidurnya pada pukul 02.00 WIB, untuk membuat kue. Kemudian pagi harinya, Edy Rahmayadi, bertugas mengantar kue-kue itu kepada para pelanggan. Ke beberapa kantor dan toko kue.

 

Gubernur Sumut ke-18, Edy Rahmayadi.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

Edy mengaku pernah mengantar kue ke Makodam I Bukit Barisan. Saat berada di sana dia tertegun dan berdoa, agar satu saat dia bisa berkantor di situ. Begitu juga ketika Edy Rahmayadi, suatu ketika diajak orangtuanya bermain di taman yang berada di depan rumah dinas Gubsu di Jalan Jenderal Sudirman, diapun tertegun dan ingin sekali tinggal di rumah itu.

"Dan doa saya terjawab. Saya menjadi Pangdam dan Gubsu. Apa itu namanya kalau bukan karunia Allah SWT," sebut mantan Ketua Umum PSSI itu.

Karena itulah, menurut Edy Rahmayadi, niatnya untuk kembali maju menjadi Gubsu, benar-benar tulus. Katanya, bila nanti rakyat memilihnya, maka dia akan melaksanakan tugas dengan baik. Yakni, menjalankan amanah yang diberikan rakyat dengan penuh tanggungjawab.

Momentum bahagia saat merayakan ulang tahunnya. Edy Rahmayadi, dikejutkan dengan kedatangan keluarga dekatnya, teman-teman dan kerabat lainnya untuk merayakan hari ulang tahun ke 63 tahun. Hadir dalam acara perayaan ulang tahun Edy, mantan Walikota Medan, Abdillah, beberapa mantan pejabat Pemprov Sumut, para ulama, dan kerabat serta teman sekolah Edy Rahmayadi.