Tragis, Bocah 10 Tahun Tewas Tersambar Kereta Api di Kabupaten Sergai

Sepeda korban yang tewas tersambar kereta api di Kabupaten Sergai.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Tragis, bocah berusia 10 tahun, bernama Raja Ramadhan Putra Hasibuan, tewas tersambar kereta api di Perlintasan kereta api Desa Firdaus, Kecamatan Sei rampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara. Peristiwa kecelakaan maut itu, terjadi Jumat siang, 17 Mei 2024, sekira pukul 14.10 WIB.

Libur Panjang Hari Raya Idul Adha, KAI Sumut Operasikan KA Tambahan Sribilah

Korban merupakan warga Desa Firdaus, Kecamatan Sei rampah, Kabupaten Sergai. Kepala Seksi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk menjelaskan bahwa bocah kelas IV Sekolah Dasar (SD) itu, menggunakan sepeda melintas dekat rel kereta. Namun, Raja tidak melihat ada kereta api penumpang datang dari arah Kota Medan menuju Kota Tebingtinggi.

"Mengakibatkan pengguna sepeda dayung yang bernama Raja Ramadhan Putra Hasibuan mengalami luka dan meninggal dunia di TKP," ucap Edward, dalam keterangannya, Minggu 19 Mei 2024.

Karyawan BUMN di Medan Tewas Tertimpa Truk Kontainer

Edward mengungkapkan mendapatkan informasi kecelakaan tersebut, langsung turun ke TKP melakukan evakuasi korban ke RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah, Kabupaten Sergai, melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Perkara ini, selanjutnya ditangani penuh oleh pihak Reserse Polsek Firdaus," tutur Edward.

Pereli Asal Kalimantan Selatan, Rihans Variza Juarai Kejurnas Sumut Rally 2024