Aksi Iklim Generasi Muda, Penting untuk Penanganan Perubahan Iklim

Seminar nasional di Fisip USU dengan tema 'Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim melalui Kebijakan Publik'.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

Dwikorita Karnawati dalam pembukaan seminar mengatakan bahwa perubahan iklim merupakan tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia. Pada saat ini, laju pemanasan global sudah sekitar 1.2 derajat Celcius diatas periode pra-industri.

Selundupkan Sabu 6 Kilogram, Tiga Pria Asal Aceh Ditangkap di Bandara Kualanamu

Ia menjelaskan dengan perkembangan laju perubahan iklim seperti sekarang, umat manusia akan menghadapi dua tantangan utama pada pertengahan abad 21 yang akan datang yaitu tekanan pada sumber daya air pada banyak wilayah dunia yang dikenal sebagai global water hotspot.

"Dampak lebih lanjut dari kelangkaan air ini adalah pada ketahanan pangan global. Langkah antisipasi terbaik bagi Indonesia memastikan ketahanan air dan ketahanan pangan, agar Indonesia dapat berketahanan dan pembangunan dapat berlanjut," jelasnya dihadapan puluhan mahasiswa yang hadir mengikuti seminar nasional tersebut.

UKT Naik, Ratusan Mahasiswa USU Demo Rektor

Ketua Yayasan Perspektif Baru, Hayat Mansur mengatakan keterlibatan generasi muda menjadi keharusan karena mereka yang akan paling merasakan dampak perubahan iklim di masa depan. Salah satu bentuk kontribusi generasi muda adalah dengan ikut mengkomunikasikan pentingnya penanganan perubahan iklim. Karena itu generasi muda seperti mahasiswa perlu memiliki kesadaran dan pemahaman mengenai perubahan iklim.

“Generasi muda yang cerdas iklim dapat menjadi aktor utama dalam penanganan perubahan iklim,“ kata Hayat Mansur.

SMMPTN Barat 2024 Konsorsium BKS-PTN Barat Resmi Diluncurkan, Ini Kata Rektor USU

Menurut Ardhasena Sopaheluwakan, dalam laju perubahan iklim yang terus terjadi, selain upaya mitigasi untuk mereduksi emisi Gas Rumah Kaca, upaya adaptasi yang berbasis data, sains dan layanan informasi iklim harus diperkuat.

"Tidak ada sektor kehidupan dan aktifitas manusia yang tidak terdampak oleh perubahan iklim, oleh karena itu upaya sistematis untuk adaptasi yang dilakukan oleh sektor-sektor, perlu dituangkan dalam kebijakan yang didukung oleh data, sains, dan layanan informasi iklim," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title