Kepala Desa di Sergai Sumut Tewas Tersambar Petir

Lokasi kades di Sergai tewas tersambar petir di pinggir Sungai Balutu, Dusun IV Desa Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintangbayu, Sergai.
Sumber :
  • Dok Polres Sergai

VIVA Medan - Seorang pria bernama Joas Simanjuntak (48), ditemukan tewas di pinggir Sungai Balutu, Dusun IV Desa Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintangbayu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara.

PTPN IV Selamatkan Aset Negara, Kuasa Hukum Restoran Simpang Tiga: Kita Menghormati Hukum

Berdasarkan informasi diperoleh bahwa, Joas Simanjuntak tewas tersambar petir. Korban ini, menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintangbayu, Kabupaten Sergai.

Kapolsek Kotarih, Iptu Mula Purba, menjelaskan korban yang merupakan warga Dusun I Desa Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintangbayu, Kabupaten Sergai, ditemukan tewas pada Selasa sore, 9 Juli 2024, sekitar pukul 16.45 WIB.

Aset Milik PTPN IV, PN Sei Rampah Eksekusi Restoran Simpang Tiga di Sergai

Didampingi Wakapolsek Kotarih, Ipda Brimen. Lanjut, Mula mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan ditemukan jasad korban, langsung turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Saat ditemukan, korban tergeletak di pinggir ladang sawit, di pinggir Sungai Balutu dengan posisi telungkup. Dari mulut dan wajah mengeluarkan darah, dan sekitar badan korban sudah membiru," ucap Mula, Kamis 11 Juli 2024.

Nelayan di Sergai Berangkat Haji Usai Menabung Rp10 Ribu Selama 15 Tahun

Korban selanjutnya, dievakuasi polisi dibantu warga untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Tebingtinggi. Korban tiba di rumah sakit sekira pukul 18.45 WIB, dan pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.

"Korban teridentifikasi merupakan Kepada Desa Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintangbayu," jelas Mula.

Mula menambahkan bahwa hasil visum luar ahli forensik RS Bhayangkara, Kota Tebingtinggi menerangkan bahwa korban meninggal dunia akibat tersambar petir

"Pihak keluarga selanjutnya, membawa jenazah korban untuk disemayamkan di rumah duka. Bahwa benar kondisi cuaca sebelum korban ditemukan meninggal dunia, sangat mendung dan disertai petir," kata Mula.