Abang Beradik Pengirim Mayat Bayi di Medan Diduga Jalani Hubungan Inses, Polisi: Uji DNA

Abang beradik pelaku pengiriman mayat bayi ke ojol.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Abang beradik pengiriman tas berisikan mayat bayi, melalui driver ojek online (Ojol) di Kota Medan, kuat diduga jalani hubungan sedarah atau inses. Hal itu, akan dibuktikan petugas kepolisian dari hasil Deoxyribonucleic Acid (DNA) atau uji genetik.

Viral! Oknum Polantas Diduga Minta Uang Tilang ke Pemotor Via DANA, Ini Kata Kasat Lantas Polrestabes Medan

Kedua pelaku itu, masing-masing berinisial R (24) selaku abang warga Jalan Baru, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Sedangkan, adik kandungnya atau ibu sang bayi, berinisial NH alias Nana (21), yang merupakan warga Desa Aek Tuhul Batu Nadua, Kecamatan Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Berdasarkan pengakuan ibu bayi kepada petugas kepolisian, kepada petugas kepolisian bahwa dirinya memiliki hubungan atau pacaran dengan abang kandung tersebut. 

5 Fakta Abang Beradik Kirim Paket Mayat Bayi Pakai Ojol di Medan

Menyikapi hal itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya harus membuktikan dari hasil penyelidikan hingga melakukan tes DNA terhadap bayi dan kedua pelaku.

"Itu (bayi hasil hubungan inses) harus ada uji DNA," ungkap Gidion saat menjawab pertanyaan wartawan di lokasi pengiriman bayi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim di Jalan Muchtar Basri, Kota Medan, Jumat sore, 19 Mei 2025.

Tim Gabungan Kembali Lakukan Penertiban Bus AKDP dan AKAP Sepanjang Jamin Ginting Medan

Bayi dengan jenis laki-laki itu, yang dibuang melalui orderan paket ojol tersebut. Diduga kuat hasil hubungan intim diluar pernikahan. Lanjut, Gidion mengungkapkan pihaknya akan mendalami siapa sebenarnya bapak dari bayi malang ini.

"Itu hubungan intim, siapa yang berperan itu dalam penyelidikan," tutur  Kapolrestabes Medan.

Halaman Selanjutnya
img_title