Kodam Bukit Barisan Respon Kebakaran Rumah Tewaskan Satu Keluarga di Karo

Kondisi kebakaran rumah wartawan di Karo yang hangus terbakar.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian angkat bicara terkait kebakaran rumah, yang menewaskan 4 orang penghuni rumah berada di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Begini Cara Bekerja 2 Eksekutor Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Tewaskan 4 Orang

"Terkait adanya berita simpang siur masalah kebakaran rumah salah satu wartawan yang menyebabkan meninggal dunia," ucap Rico kepada wartawan di Medan, Senin 1 Juli 2024.

Rico mengungkapkan berdasarkan informasi diperoleh dari pihak kepolisian, murni kebakaran dan tidak ada indikasi dilakukan orang tidak dikenal (OTK) atau dibakar.

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan yang Tewaskan 4 Orang di Karo

"Jadi disini, saya jelaskan bahwa kejadian tersebut murni kebakaran dari dalam tidak ada OTK yang melakukan pembakaran terhadap rumah Sempurna Pasaribu itu," jelas juru bicara Kodam Bukit Barisan itu.

 

Festival Bunga dan Buah 2024 di Kabupaten Karo, Target Kunjungan 80.000 Wisatawan

Petugas Labfor Polda Sumut olah TKP rumah wartawan kebakaran di Karo tewaskan satu keluarga.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

Rico menjelaskan bahwa pihak kepolisian yang telah melakukan olah TKP, terkait dengan barang bukti dan beberapa saksi yang dimintai keterangan. Jadi, hasil pemeriksaan atau penyelidikan sementara, tidak ada OTK yang melakukan pembakaran.

"Jadi, murni kejadian itu dari dalam rumah karena dalam rumah tersebut mereka itu berjualan bensin eceran dan juga tabung gas," kata Rico.

Rico mengatakan berdasarkan informasi dia terima, bahwa dugaan atau indikasi awal mungkin hal itu disebabkan terjadinya kebakaran dari tabung gas atau Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut. Karena, rumah korban memilik usaha berupa warung kelontong, yang juga ditempat tinggal.

"Sampai saat ini tidak ada ditemukan OTK yang melakukan pembakaran itu, jadi hasil olah TKP dari pihak kepolisian belum ada," ujar Rico.

"Sambil kita menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut termasuk menunggu hasil Laboratorium Forensik termasuk juga otopsi dari korban yang meninggal dunia," tutur Rico kembali.

Rico menambahkan bahwa pihaknya, mengikuti proses penyelidikan dilakukan pihak kepolisian, terkait kasus kebakaran yang menewaskan 4 orang dalam satu keluarga ini. "Jadi, kita tetap mengikuti proses hukum yang sudah dilaksanakan oleh Polres Tanah Karo kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini seterang-terangnya," sebut Rico.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo sudah memeriksa 16 orang saksi atas kasus kebakaran rumah, yang menewaskan 4 orang penghuni rumah di jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara Peristiwa kebakaran terjadi, pada Kamis dini hari, 27 Juni 2024, sekitar pukul 03.30 WIB.

Menewaskan 4 orang masih satu keluarga di dalam rumah tersebut, yakni Sempurna Pasaribu (40) pemilik rumah, istrinya, Efprida Br Ginting (48), anaknya, Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya, Loin Situngkir (3).

Pjs Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, mengungkapkan pihaknya, tengah intensif melakukan penyidikan kebakaran tersebut, dengan melakukan olah TKP, pengumpulan barang bukti dan mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut. Sedangkan, 16 orang saksi dimintai keterangan. Oloan mengungkapkan diantaranya 5 saksi kunci yang mengetahui pertama kali peristiwa kebakaran tersebut.

"Kita sudah memeriksa 16 saksi, saksi kunci 5 orang, pertama kali menemukan terjadi kebakaran tersebut," jelas Oloan kepada wartawan, Minggu 30 Juni 2024.

Oloan mengungkapkan bahwa belasan saksi dimintai keterangan, yang mengetahui awal kejadian kebakaran pada malam itu, hingga ikut membantu proses pemadaman api dan mengevakuasi korban keluar dari rumah yang terbakar itu.

"Kemudian, Satreskrim Polres Tanah Karo sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Baik yang melihat pertama kali kejadian, maupun saksi keluarga dan saksi kunci lainnya, untuk membantu kita dalam penyelidikan dan pendalaman kasus ini," jelas Oloan.

Disinggung isu soal rumah korban dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK). Karena, Sempurna Pasaribu yang merupakan wartawan Tribrata TV, yang sebelum kejadian kebakaran, menulis berita tentang dugaan lokasi perjudian di Kabupaten Karo.

Menyikapi isu tersebut, Oloan mengatakan pihaknya masih fokus terkait penyelidikan penyebab kebakaran rumah tersebut. Terkait isu tersebut, percaya proses penyelidikan kepada Polres Tanah Karo.

"Isu berkembang kami masih dalami kasus kebakaran terjadi ini. Kami imbau masyarakat percayakan proses penyelidikan kepada kami. Jangan terprovokasi ikut menyebarkan isu-isu yang belum jelas kebenarannya," kata Oloan.