Dituding Sarat Politik Penunjukan Pj Gubernur di Pilgub Sumut, Fatoni : Saya Netral Silakan Diawasi

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Jelang Pilkada Sumut 2024, pergantian Penjabat (Pj) Gubernur Sumut sarat akan kepentingan dan dituding akan ada keperpihakan kepada salah satu Bacalon Gubernur Sumut nantinya.

Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polisi Buka Posko Pengaduan

Hal tersebut, dibantah tegas oleh Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni. Agus meyakinkan bahwa dirinya selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) pembina Birokrat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, akan bersikap netral dan tidak berpihak dengan salah satu Bacalon Gubernur Sumut 2024.

Hal itu, diungkapkan Agus Fatoni usai acara malam pisah sambut Pj Gubernur Sumut, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Rabu malam, 26 Juni 2024. Ia mengajak media dan masyarakat melakukan pengawasan terhadap ASN saat di Pilkada serentak 2024.

Puji Kepemimpinan Rektor UMSU, Mendag RI : Kampusnya Semakin Berkembang Maju

"Tugas saya selaku Pj Gubernur akan memastikan bahwa Birokrat di Provinsi di Provinsi itu netral dan kita ikut sama-sama mengawasi, media dan masyarakat mengawasi dan itu sudah ada aturannya, yang tidak netral akan sanksi," ucap Fatoni.

 

Jelang Berakhir Jabatannya Bobby Nasution Pamit : Titip Medan, Jaga Kota Ini

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.

Photo :
  • Dok Pemprov Sumut

 

Fatoni mengimbau masyarakat bila ada ASN tidak netral saat Pilkada serentak 2024 ini dan buktinya silakan lapor. Karena ada sanksinya, baik itu sanksi ringan, sanksi menengah dan sanksi berat.

"Nah di Kabupaten/Kota itu tugas Bupati dan Walikota, di provinsi juga mengkoordinasikan netral ASN di Kabupaten/Kota. Nah itu, pesan kita bersama. Bahwa ASN netral tidak boleh berpolitik praktis," jelas Fatoni.

"Kalau ada bukti, bisa kita beri sanksi. Kita tidak boleh berasumsi, tidak boleh menuduh tanpa ada bukti. Kalau ada bukti, pasti akan diberikan sanksi," kata kembali mantan Pj Gubernur Sumatera Selatan itu.

Fatoni mengungkapkan bila terkait pelaksanaan Pilkada, ada pelanggaran dan akan beri sanksi oleh Bawaslu. Kalau terkait Birokrasi ada di pembina kepegawaian.

"Pembinaan Kepegawaian di provinsi ada Gubernur, Kabupaten/Kota ada Bupati dan Walikota. Itu tegas mari kita awasi bersama," jelas Fatoni.

Agus Fatoni dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian menjadi Pj Gubernur Sumut, menggantikan Hassanudin menjabat sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelantikan mereka digelar di Jakarta, Senin 24 Juni 2024.

Fatoni menegaskan bahwa dirinya akan bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu Bacalon Gubernur Sumut nantinya. Ia akan fokus memimpin roda pemerintahan di Sumut ini saat Pilkada Sumut.

"Saya harus mengatakan, saya netral, karena saya ASN, kedepan silakan diawasi, silakan buktikan keperpihakan. Saya akan netral," kata Fatoni.

Fatoni mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Sumut ini. "Siapa menuduhkan, harus dibuktikan. Bukan menuduh yang membuktikan. Saya sampaikan jaga iklim kondusif, jangan kita adu domba, dengan berita hoaks dan ujaran kebencian," kata Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu.

"Sumatera Utara kita cintai jangan dikoyak-koyak karena kepentingan sesaat, itu pesan saya. Peran media ini, kalau profokatif dan profokasi, keburukan dan dapat dosa besar," kata Fatoni kembali.