F1 Powerboat Danau Toba Diprediksi Rp200 Miliar Untungkan Sumut

Diskusi Panel Tantangan dan Peluang Pengembangan Danau Toba.
Sumber :
  • BPODT

VIVA - F1 Powerboat Danau Toba atau F1H2O diyakini mendongkrak perekonomian di Sumatera Utara (Sumut). Ajang ini pun akan lebih mengenalkan Danau Toba di mata dunia.

Golkar Bertemu PKS, Potensi Koalisi dan Usung Ijeck di Pilgub Sumut Terbuka

Hal tersebut disampaikan Wagub Sumut Musa Rajekshah saat menjadi pembicara dalam Diskusi Panel yang diselanggarakan oleh Forum Jurnalis Pariwisata (Forlispar) dengan tema 'Tantangan dan Peluang Pengembangan Pariwisata Olahraga di Kawasan Danau Toba' yang diselenggarakan di Medan, Senin 13 Februari 2023.

Pria yang akrab disapa Ijeck itu mengatakan bahwa even internasional ini sangat berdampak terhadap kemajuan perekonomian di Sumatera Utara. Mengingat even F1H2O ini pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

243 Bacakada di Sumut Mendaftarkan Diri ke Golkar untuk Bertarung di Pilkada 2024

Baca juga:

"F1PowerBoat ini kejuaraan internasional, ini peluang untuk mengenalkan Sumut ke dunia. Karena dengan even dunia ini perekonomian akan terdongkrak, khususnya di Sumatera Utara," katanya.

Adi Saputra Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Wagub Sumut 2024 ke Demokrat dan PAN

Ijeck menuturkan, sampai saat ini persiapan menjelang F1H2O masih terus berjalan. Di mana, even ini tidak hanya masyarakat yang ada di Sumut saja yang harus tahu tapi di luar provinsi ini.

"Even F1H2O ini, Rp200 miliar lebih perputaran uang yang akan datang ke even itu. Belum lagi promosi daerah dan orang yang akan berinvestasi dalam even itu," ungkap Ijeck.

 

Direktur Utama BPODT, Jimmy B Panjaitan.

Photo :
  • BPODT

 

Diskusi Panel itu menghadirkan Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT), Jimmy B Panjaitan, Ketua Ikatan Mobil (IMI) Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution dan ahli pariwisata Sumatera Utara Prof Ir Nurlisa Ginting.

Dirut BPODT, Jimmy B Panjaitan menuturkan, persiapan F1H2O ini harus benar-benar berkolaborasi dengan semua pihak, karena even ini merupakan even berskala internasional yang persiapannya harus secara matang.

"Even ini perlu juga melakukan hal-hal besar, kolaborasi besar dan jiwa besar. Kami survei dengan owner H2O, dapatlah Balige. Dia bilang, dari semua venue, hanya Balige lah yang paling menarik, alamnya masih unik sekali, kalau pun dibuat tolong pertahankan alamnya, karena ini yang paling unik," tuturnya.

Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution menjelaskan bahwa gelaran olahraga internasional ini harus berdampak dengan masyarakat sekitar, terutama dampak ekonomi.

"Even ini membawa dampak yang banyak bagi masyarakat. Dari segi otomotif, banyak yang dibawa ke Danau Toba," jelasnya.

Ahli Pariwisata Sumut, Prof. Ir Nurlisa Ginting menambahkan dengan even yang pertama kali digelar di Indonesia ini khususnya Sumatera Utara bisa menyejahterkan masyarakat.

"Mudah-mudahan F1H2O bisa berjalan lancara, dan bisa meningkatkan kesejahtareaan masyarakat Sumut, khususnya Balige," pungkasnya.