Mahasiswa Mengakui Miskin, Rektor USU : Dimasukan Data UKT Tagihan Listrik Supirnya

Rektor USU, Prof Muryanto Amin.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Universitas Sumatera Utara (USU) banyak menemukan kesalahan, dalam penginputan dokumen hingga manipulasi data dilakukan mahasiswa dalam pengajuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) ini.

Unimed Terima 3.014 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2025, Pendaftaran Capai 27.062 Peserta

Hal itu, diungkapkan oleh Rektor USU, Prof. Muryanto Amin berdialog langsung dengan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USU, Aziz Syahputra dan perwakilan mahasiswa, membahas terkait solusi dengan kenaikan UKT, berlangsung di Gedung DLCB Lantai I, Kampus USU, Rabu petang, 15 Mei 2024.

"Manipulasi data, banyak kita temukan, banyak sekali kita temukan. Yang dimasukan data UKT tagihan listrik orang lain atau supirnya (dalam pengajuan UKT), itu ada ditemukan," ucap Muryanto.

Pendaftar Capai 31.900 Orang, USU Terima 2.512 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2025

Muryanto mengungkapkan bahwa hasil survei masyarakat mampu membayar uang sekolah anaknya, saat SD, SMP dan SMA di sekolah berstatus internasional, dengan biaya mahal.

"Masyarakat Indonesia, anaknya SD, SMP dan SMA sekolah internasional berapa bayar berapa aja keren. Tapi, kalau masuk Perguruan Tinggi, kalau bisa gratis, hasil survei banyak menemukan itu," sebut Muryanto.

Meutya Hafid hingga Natalius Pigai Isi Kuliah Umum di Festival Nommensen 2025

Rektor USU, Prof Muryanto Amin berdialog bersama BEM USU soal kenaikan UKT.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Lanjut, Muryanto mengungkapkan bahwa pihak USU memberikan solusi keringanan untuk mengajukan dan membayar UKT. Baik keringanan hingga dapat dicicil UKT sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua dan keluarga mahasiswa.

Halaman Selanjutnya
img_title