Sowa'a Laoli Resmi Jadi Walikota Gunungsitoli, Ini Pesan Pj Gubernur Sumut

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin melantik Sowa'a Laoli menjadi Wali Kota Gunungsitoli.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin resmi melantik Sowa'a Laoli menjadi Wali Kota Gunungsitoli, di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Senin sore, 5 Febuari 2024. Sowa'a Laoli sebelumnya, menjabat Wakil Walikota dan Pelaksanaan Tugas (Plt) Walikota Gunungsitoli.

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra dan Mendaftar Bacalon Gubernur Sumut

Pelantikan ini, pasca meninggalnya Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, Selasa 9 Januari 2024 lalu dan sempat menjalani perawatan medis di salah satu Rumah Sakit di Penang, Malaysia.

"Kita baru mengambil janji dan sumpah jabatan Walikota Gunungsitoli. Yang sebelumnya, Wakil Walikota. Sehingga tidak ada hal yang luar biasa," sebut Hassanudin kepada wartawan, usia pelantikan.

Pemprov Sumut Terus Bekerja Kendalikan Inflasi

Hassanudin meminta Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli tetap mempertahankan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ini salah satu tolok ukur meningkatnya kesehatan, pengetahuan dan kehidupan layak di Gunungsitoli.

 

Pedagang Curhat ke KPPU Bawang Putih Masih Mahal, Sebabkan Penjualan Menurun Drastis

Sowa

Photo :
  • -

 

IPM Kota Gunungsitoli meningkat rata-rata 0,63% per tahun dari 2020 hingga 2023. Peningkatan juga terjadi dua tahun terakhir, 2022 IPM Gunungsitoli sebesar 71,11 poin dan di 2023 menjadi 71,55 poin (meningkat 0,44 poin).

“Tren positif ini agar semakin ditingkatkan melalui berbagai program, manfaatkan posisi sebagai pintu gerbang dan pusat perdagangan di Kepulauan Nias, dan memiliki infrastruktur strategis,” kata Hassanudin.

Hassanudin juga berpesan kepada Sowa’a Laoli untuk terus berkomitmen menangani masalah stunting dan kemiskinan ekstrem. Caranya antara lain mengaktifkan Posyandu, menyediakan anggaran dan bekerja sama dengan Forkopimda.

“Berdayakan Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai mitra untuk deteksi awal dan kegiatan penanganan yang konkrit di lapangan,” kata Hassanudin.

Poin lain yang perlu diperhatikan Sowa’a Laoli, menurut Hassanudin, adalah terkait Pemilu dan Pilkada. Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang aman dan damai.

“Segera antisipasi gejolak sekecil apapun, dan itu bisa dilakukan dengan sinergi yang kuat antara Pemda, Forkopimda dan stakeholder,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli bersama istrinya Venny Sowa’a Laoli yang dilantik sebagai Ketua TP PKK Gunungsitoli, menyampaikan akan tetap berkomitmen untuk bekerja maksimal melayani masyarakat.

“Kami akan meneruskan pembangunan di Gunungsitoli, di sisa periode ini kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat,” kata Sowa’a Laoli.