Atlet Sepatu Roda Latihan PON 2024 di Semarang padahal Sumut Ada 2 Lintasan, Ini Sebabnya
- Istimewa/VIVA Medan
"Untuk latihan fisik butuh box jump, gawang dan ladder drill. Itu belum ada. Makanya kita inisiatif member di gym. Ini dana pribadi atlet. Untuk hasil dari tes fisik yang sudah kita jalani selama 2 tahun ini perkembangannya baik sekali," tutur Bima menambahi.
Bicara target 1 emas pada PON 2024, pihaknya mengakui masih on the track. Target tersebut diakui cukup realistis mengingat di PON Papua 2021 lalu, Sumut dapat 2 perak.
"Target tidak muluk-muluk, sesuai kemarin itu 1 emas dan 2 perak. Jumlah perak tidak berkurang dari Papua kemarin," sambungnya.
Sementara Arma Winarti Hasibuan mewakili Disporasu yakin, kendala yang dihadapi para atlet sepatu segera teratasi.
"Insyah Allah, pengajuan sudah masuk dan sudah diproses untuk anggaran 2024. Kita berharap atlet sukses dan kalau bisa target bertambah. Jadi harus tetap semangat latihannya," pesannya.
Adapun sepatu roda Sumut saat ini memperispan 16 atletnya untuk PON 2024. Mereka adalah Aulia Abdul Gafar, M Khadafi, M Lufti, Khansa Fazian Oneal, Daniel Gasita Firmansyah, Allan Chandra M, M Fakhri, M Dzaky Almaira, Khansa Nayra Q, Zahra Nabila, Ghinayal Alifa Amri, Laura Ivana Tesalonika, Vania Atika Putri, Tiara Hayyu S, Maghfira Gustina, dan Khalisa Putri A.
Para atlet diasuh empat pelatih, yakni Dewantara Pandji Prasetyo, Denta Iswara Kiranasari, Fahmi F Ramadhan, dan Bima Anugrah Putra Saing.