Belawan Kuasai Cabor Dayung dan Petanque Porwil Medan
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Kontingen Medan Belawan amankan gelar juara umum dayung dan petanque pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII/2023 Medan. Gelar juara umum kedua cabor ini, menambah perbendaharaan medali kontingen Belawan.
Gelar juara umum dayung diraih Belawan, usai mendominasi dengan perolehan medali 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Medali emas diraih dari nomor lomba dayung tradisional, Riski (kayak 1 putra 500 m) dan Yulia Azara (canoe putri 200)
Peringkat kedua diraih Medan Marelan dengan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Posisi ketiga diraih Medan Helvetia dengan raihan 1 emas dan 2 perak. Medan Labuhan peringkat keempat atas 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Cabor Dayung Porwil Kota Medan VIII/2023 diikuti 63 atlet. Kontingen yang ambil bagian, yakni Medan Helvetia, Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Belawan, Medan Barat dan Medan Timur dan digelar di Kampung Nelayan Belawan.
Sedangkan nomor yang diperlombakan, lomba perahu tradisional, Kayak 1 putra 500 m, kayak 1 putra 200 m, Kayak 1 putri 500 m, kayak putri 200 m, canoe putra 500 dan canoe putri 200 m.
Sedangkan cabor petanque yang digelar di Lapangan STOK Bina Guna, juga dikuasai Belawan, dengan perolehan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Emas diraih dari nomor single man, M Andro dan double man, duet Aldo Falencia/M Farhan.
Peringkat kedua ditempati Kecamatan Medan Timur merebut 2 medali emas dan 1 medali perunggu, disusul Medan Labuhan yang meraih medali 1 medali emas dan 1 perak.
Cabor petanque Porwil Medan VIII/2023 diikuti 56 atlet dari 7 kecamatan. Sedangkan nomor yang dipertandingkan single man, single woman, double man, double woman dan double mix.
Ketua Umum KONI Medan, Eddy H Sibarani mengapresiasi pencapaian para atlet cabor dayung dan petanque tersebut. Katanya, meski menjadi atlet pelapis, bukan tak mungkin menjadi utama. Eddy pun mendorong para atlet untuk meningkatkan kemampuan dan persiapkan diri pada ajang yang lebih tinggi lagi.
"Meski adik-adik atlet saat ini masih menjadi atlet pelapis, tetap saja nanti memiliki peluang menjadi atlet utama yang akan bertanding di tingkat nasional," pungkas Eddy.
