Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Penasbihan Deli sebagai juara usai memperoleh medali emas terbanyak. Yakni, 26 medali emas, 23 perak dan 19 perunggu. Juara bertahan Medan Amplas tergeser ke urutan 2.

Ajang Porkot ini sebagai kesempatan untuk menimba pengalaman bertanding serta terus mematangkan diri guna meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.

Porkot Medan 2024 memunculkan banyak petinju berbakat. Sehingga perkembangan ini dinilai strategis untuk mempersiapkan petinju ke depannya, terutama PON 2028.

Ketua Perbasi Medan, Pelangi Widjaja memberi apresiasi tinggi terhadap Porkot yang rutin digelar setiap tahunnya. Porkot Medan, menambah semangat berolahraga.

Medan Perjuangan tampil sebagai juara umum usai meraih 3 emas dan 3 perunggu. Emas diperoleh Medan Perjuangan dari nomor single man, double mix dan triple mix woman.

Medan Kota berharap kemenangan ini menjadi inspirasi untuk mengembangkan olahraga wushu di wilayah tersebut dan membangun generasi muda yang berprestasi di masa depan.

Pertandingan cabang olahraga gulat digelar pada 18-19 Juni dengan diikuti 213 atlet dari 11 kecamatan. Mereka bersaing pada 15 nomor yang dipertandingkan.

IODI Kota Medan berkembang cukup baik karena cabor dansa saat ini telah berkembang pesat, salah satunya terlihat dari jumlah peserta yang ikut Porkot Medan XIV.

Dominasi Medan Deli ini dengan raihan 3 emas, 2 perak, 1 perunggu, tempat kedua ditempati Marelan dengan 2 emas, 1 Perak dan 1 perunggu, serta di tempat ketiga Denai.

Cabang kempo pada Porkot Medan 2024 ini diikuti 106 atlet dari 15 kecamatan. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.l dan panitia terpaksa membatasinya.

Porkot 2024 ini diikuti dari 122 atlet dari 16 kecamatan, dengan 7 nomor lomba Jarak 10 Meter, 15 Meter, 20 Meter, 30 Meter - Barebow, 40 Meter - STD, 50 Meter.

Porkot Medan diikuti atlet- atlet lapis ke dua, karena pada saat bersamaan ada 642 atlet utama Kota Medan yang sudah bergabung bersama kontingen Sumut untuk persiapan PON