Intip Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang di Kota Medan

Pelaksanaan PSU di TPS 05 Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan melaksanakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemungutan Suara Ulang (PSU) TPS 21 Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah dan TPS 05 Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Rabu 21 Februari 2024.

37.573 Peserta Ikuti Seleksi Rekrutmen PPS Pilkada Serentak 2024 di Sumut

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah menjelaskan pihak melakukan PSU terhadap kedua TPS itu, Pertama di TPS 05 ini, ditemukan ada 16 pemilih menggunakan hak suara hingga dua kali dalam satu identitas, yang tertera di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Yang pertma datang secara berkelompok, menggunakan C pemberitahuan. Kemudian mereka datang lagi orang per orang menggunakan KTP dengan nama yang sama," sebut Mutia kepada wartawan, saat melakukan peninjauan PSU di TPS 05.

KPU Sumut Nyatakan Pilgub 2024 Tanpa Diikuti Calon Perorangan

Sedangkan, di TPS 21 Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Mutia mengungkapkan PSU dilaksanakan, dikarenakan pemilih dari luar Medan, dimasukkan dalam DPK oleh KPPS sebanyak 37 pemilih.

"Kalau di Petisah ada 37 orang, datang satu per satu pada akhirnya berkelompok juga. Dan mereka datang jam 12 siang. Dan mereka ingin masuk DPK," jelas Mutia.

Edy, Ijeck Hingga Bobby Nasution Diprediksi Maju Pilgub 2024, Ini Strategi Pengamanan Polda Sumut

 

Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama KPU Kota Medan, Bawaslu Medan, Polrestabes Medan dan Kodim 01/02 Medan gelar rapat persiapan PSU pada 2 TPS.

Photo :
  • Fanpage Bobby Nasution

 

Mutia menjelaskan oleh petugas KPPS, diakomodir, untuk menggunakan hak suara mereka. Sehingga mereka bisa mencoblos Pilpres. Tetapi KTP atau identitas mereka, di luar Kota Medan. Kalau DPK itu mereka harusnya bisa menunjukkan KTP wilayah Kecamatan Medan Petisah.

"Dari 37 itu justru warga luar Sumut. Bukan, khususnya di luar Kota Medan," jelas Mutia.

Mutia mengatakan pelaksanaan PSU ini, berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Kemudian, akan dilanjutkan penghitungan suara kembali.

"Partisipasinya (pemilik) tidak terlalu jauh. C pemberitahuan diberikan, dengan menggandeng stakeholder. Lurah, dan Kepling," kata Mutia.

Dalam pelaksanaan PSU mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari TNI/Polri. Terpantau satu persatu masyarakat, di dua TPS PSU itu, berdatangan menggunakan kembali hak suara mereka.