Terima Gelar Kehormatan dari Sultan Kotapinang ke-XIV, Ijeck: Terima Kasih Atas Gelar yang Diberikan

Musa Rajekshah bersama istri, Sri Ayu Mihari menerima gelar kehormatan dari Sultan Kotapinang ke-XIV.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Sultan Kotapinang ke-XIV, Tengku Irvan Bahran Bin Tengku Muhammad Anwar Bin Tengku Long Mustafa Ibni Sultan Ma’moer Perkasa Alamsyah I, yang meneruskan tahta dari Sultan Ma’moer Perkasa Alamsyah memberikan gelar kehormatan kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara 2018-2023, Musa Rajekshah dan istrinya Sri Ayu Mihari.

Harkitnas 2024, Pj Gubernur Sumut Terus Dorong ASN Beri Pelayanan Terbaik

Pria yang akrab disapa dengan Ijeck menerima gelar Seri Abinawa Indera Dewa Utama Membawa Gelaran Dato’ Seri Utama atau bermakna gelar seorang pemimpin yang gemar melakukan perbuatan-perbuatan terpuji.

Sedangkan, Sri Ayu Mihari menerima gelar Seri Abinawa Indera Dewa Utama Membawa Gelaran Datin Seri Utama atau bermakna gelar seorang pemimpin yang gemar melakukan perbuatan yang terpuji.

Maju di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Ambil Formulir ke PAN

Prosesi pemberian gelar kehormatan itu pada Pertambalan Seri Paduka Yang Mulia Yang Dipertuan Besar Tuanku Sultan Irvan Bahran Ma’moer Perkasa Alamsyah I, Sultan Kotapinang ke-XIV di Grand Ballroom Adimulia Hotel, Kota Medan, Sabtu 9 Maret 2024.

“Kami ucapkan terima kasih atas gelar yang diberikan, ini jadi satu kehormatan bagi saya dan istri. Semoga kepercayaan yang diberikan ini bisa kami jaga dan jadi semangat agar kami bisa lebih banyak berbuat,” ucap Ijeck usai acara.

Serius Bertarung di Pilgub Sumut, Nikson Nababan Mendaftar ke PPP

Ijeck juga mengucapkan selamat kepada Sultan Kotapinang ke-XIV yang juga baru saja menerima amanah jabatannya. Ia pun berharap Kesultanan Kotapinang yang memiliki sejarah panjang di Indonesia, khususnya Sumut bisa terus berkembang dan bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian budaya melayu.

“Semoga budaya kesultanan Kotapinang bisa terus terjaga dan terus dilestarikan oleh generasi muda,” tutup Ijeck.

Sebelumnya pada tanggal 14 Januari 2024, empat raja dari wilayah Kesultanan Kotapinang , diantaranya Raja Musa Hidayat (Dzurryat Raja di Si Sumut), Raja Syahrial Nasution (Dzurryat Raja di Pinang Awan), Raja Khailuddin (Dzurryat Raja di Air Merah) dan Raja Darmansyah, perwakilan Raja Distrik di Kotapinang dan perwakilan masyarakat adat di Masjid Raya Al-Musthafa Kotapinang bersidang dan bermufakat.

Hasil Keputusan sidang dan mufakat dari ke empat raja membuat surat pengakuan Diraja lalu memasyurkan Tengku Irvan Bahran Bin Tengku Mohammad Anwar bin Tengku Long Moestafa ibni Sultan Moestafa Ma’moer Perkasa Alamsyah menjadi Yang dipertuan Besar Sultan Kotapinang.

Berdasarkan qanun atau peraturan diraja Kesultanan Negeri Kotapinang turun temurun, maka pada tanggal 9 Maret 2024, di selenggarakan Istiadat pertabalan Tengku Irvan Bahran Bin Tengku Mohammad Anwar bin Tengku Long Moestafa ibni Sultan Moestafa Ma’moer Perkasa Alamsyah di tabalkan atau diangkat atau didaulat menjadi Yang dipertuan Besar Kotapinang dengan gelar Tuanku Sultan Irvan Bahran Ma’moer Perkasa Alamsyah I.

Keturunan ke XIV dari pendiri Kesultanan Kotapinang Tuanku Sultan Irvan Bahran Ma’moer Perkasa Alamsyah I, dalam menjalankan amanah menjadi yang dipertuan besar kotapinang memiliki visi dan misi, mengangkat batang terendam yang bermakna dan bertujuan bahwa eksistensi bangsa melayu, telah ratusan tahun mendiami wilayah Nusantara khususnya di wilayah pesisir Pantai timur Sumatera.

Dengan berkehidupan makmur dan sejahtera serta memiliki hubungan yang sangat harmonis antara umarah, ulama dan rakyat. Oleh karena itu di masa sekarang ini, bangsa melayu berkewajiban mengembalikan masa-masa keyajaan dan keemasan di masa lalu.