5.012 Peserta Ikuti UTBK Seleksi Mandiri Unimed

Rektor UNIMED, Prof Dr Syawal Gultom
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri tahun 2023, diikuti 5.012 peserta, yang berlangsung pelaksanaan ujian selama dua hari, sejak 10 hingga 11 Juli 2023. 

Meski Ada Solusi Keringanan Pembayaran, BEM USU Tegas Menolak Kenaikan UKT

Pelaksanaan UTBK Seleksi Mandiri Unimed 2023 diikuti oleh siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah, yakni SMA/MA/SMK dan sederajat, serta lulusan Paket C, dengan maksimal umur 25 Tahun. 

Ketentuan Kelulusan Seleksi Mandiri Unimed 2023 ini ada tiga poin yakni Berdasarkan hasil UTBK Seleksi Mandiri, Hasil Penilaian Portofolio bagi peserta yang memilih Prodi Seni dan Olahraga, dan Berdasarkan Rekognisi Prestasi Peserta, misalnya; Prestasi Akademik, Olahraga, Seni, MTQ dan Hafiz Qur’an. 

UKT Naik, Rektor USU Berikan Solusi Keringanan Pembayaran Uang Kuliah

Hari pertama, Rektor Unimed, Prof Dr Syamsul Gultom langsung melakukan peninjauan UTBK Seleksi Mandiri, di UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Ia sempat melihat satu persatu peserta menjalani ujian tersebut.

"Ujian ini, pesertanya semua UTBK Seleksi Mandiri berjumlah 5.012 peserta. Jika bandingkan pada tahun 2022, berjumlah 5.161 peserta. Ada penurunan 2,9 persen," ucap Syamsul kepada wartawan, usai peninjauan pelaksanaan UTBK Seleksi Mandiri, di UPT TIK Kampus Unimed, Senin pagi, 10 Juli 2023.

Temu Kangen KAGAMA Jadi Momentum Peningkatan Pendidikan Melalui UGM Online

Untuk pengumuman hasil UTBK Seleksi Mandiri Unimed, Syamsul mengungkapkan akan diumumkan pada 21 Juli 2023 mendatang. Sedangkan, 201 petugas dilibatkan dalam pelaksanaan ujian tersebut, terdiri dari Dosen, dan Tendik Unimed yang Berusia Maksimal 45 Tahun.

"Untuk seleksi mandiri kita ambil 20 persen, sekitar 1.704 orang," tutur Rektor Unimed.

Pada tahun akademik 2023, Syamsul mengungkapkan bahwa Unimed menerima 8.502 mahasiswa baru, terdiri SNMPTN 2.547 orang atau 30 persen. SBMPTN diterima 4.251 orang dan Mandiri diterima 1.704 orang.

"Jadi total dari mahasiswa baru yang diterima dari tiga jalur seleksi itu, berjumlah 8.502 mahasiswa baru," ucap Syamsul.