Diduga Menistakan Agama Kristen, Tiktokers Asal Medan Ditangkap Polisi

TikTokers asal Medan, FM, ditangkap Polrestabes
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Petugas kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menangkap seorang Tiktokers asal Medan, berinisial FM, yang diduga melakukan penistaan agama Kristen. Fikri melakukan penistaan agama, melalui akun Tiktoknya @bangmorteza_.

Usai Bobby Nasution Berkomentar, Dishub Medan Cabut Laporan Terhadap Pedagang Martabak

Kini, FM harus berurusan dengan polisi dan mempertanggungjawabkan apa diomongkan menjadi viral di media sosial itu.

"Pemilik akun TikTok tersebut sudah diamankan," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Minggu 21 Oktober 2023.

Pedagang Martabak Dipolisikan, Bobby Nasution Minta Pertanggungjawaban Kadishub Medan

Fathir mengungkapkan FM diamankan di rumahnya di Kota Medan, Sabtu pagi, 21 Oktober 2023, sekitar Pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, dia dibawa ke Mako Polrestabes Medan. FM masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. Ia pun, sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.

"Untuk keterangan lebih lanjut, akan kami sampaikan. Karena, pelaku masih menjalani pemeriksaan," tutur Fathir.

Dishub Medan Diviralkan Minta Martabak Gratis, Pedagang Ini Beberkan Kronologi Kejadiannya

Untuk diketahui, seorang TikToker dengan nama akun @bangmorteza_ diduga melakukan penghinaan terhadap agama Kristen. Dalam postingan itu, ia menyampaikan bahasa yang menyinggung cara ibadah umat kristiani.

FM dalam akun Tiktoknya, meminta agar tiang salib tersebut dikembalikan ke PLN. Jika para penganut agama Kristen telah bertobat.

"Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulangkan nanti setelah kalian tobat, Tolong pulangkan nanti tiang itu ke PLN, biar ada untuk gantung trafo sama kabel, oke ya," kata FM.

FM kembali diduga menghina dengan bila nanti ada kesempatan untuk mengunjungi gereja maka akan membawa speaker bluetooth dan memutar lagu 'Shaun The Sheep'.

"Aku nanti kalau ada kesempatan bisa ngunjungin gereja, kubawa bluetooth speaker lah, nanti kuhidupkan lagunya itu pas masuk nanti kan, Shaun The Sheep," ujar FM.

Merasa sudah menistakan agama, FM pun sempat menyampaikan permohonan maaf melalui akun Tiktoknya. Namun, proses hukum tetap berjalan dan ia pun ditangkap petugas kepolisian dari Polrestabes Medan.