Jangan Tergoda Politik Uang dan Sembako di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi: Tegakan Demokrasi

Acara Nongki Bareng Edy di Pematang Siantar.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Mengapul mengungkapkan bahwa Edy adalah sosok pemimpin yang menjalankan karier dari bawah hingga menjadi Jendral bintang TNI. Bukan karena bantuan orang tua maupun mertua, apa didapatkan mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Target Tim Drumband Sumut Tercapai Boyong 7 Medali Emas Sekaligus di PON 2024

"Kami menilai beliau sosok Perjuangan, beliau bukan anak Jenderal, beliau hanya anak dari seorang Sersan. Beliau bukan anak menteri, tapi beliau berhasil jadi anak Jenderal," kata Mengapul.

"Saya jamin di kalangan masyarakat, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda, saya pasang badan Pematangsiantar dan Simalungun berjuang untuk kemenangan pak Edy," sebut Mengapul.

Lari Trail Eksebisi di PON 2024, Sumut Bersaing dengan DKI dan Sulsel

Mengapul mengungkapkan bersama rakyat Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun siap memenangkan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut 2024. "Mohon maaf pemilih saya ada 70 ribu orang, yang ada disini, kita bersatu kedepan, kita bisa meraih kemenangan Siantar dan Simalungun untuk pak Edy yang signifikan," jelas anggota DPRD Sumut itu.

Mengapul meminta maaf 15 tahun sebagai Ketua Bapilu DPD Sumut, dengan menyindir salah mendukung pemimpin yakni Bobby Nasution, ternyata yang dibesarkan anak harimau. "Saya meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Utara, yang kami besarkan selama ini salah. Kami pikir domba rupanya harimau. Mau adik-adik dipimpin oleh sistem oligarki, kita Junjung tinggi demokrasi sehat dan bermartabat. Itu ada sama bapak Edy Rahmayadi," sebut Mengapul.

Djumongkas Hutagaol Jadikan Kantor Medan Bus Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi

Sementara itu, Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bercerita berjuang bersama dengan PDI Perjuangan membangun Sumut lima tahun tersebut hingga partai berlambang banteng itu, mendukung dirinya di Pilkada Sumut tahun ini.

"Pada saat itu, saya tidak berada di PDIP, saat saya ditinggal orang-orang partai, PDIP yang mengusung saya saat ini. Hebat kali saya, tidak. Tapi, itu pandangan anak bangsa," kata Edy dihadapan ratusan orang yang hadir dalam acara tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title