Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Motif pembunuhan itu, dipicu sakit hati pelaku kerap dimarahi korban. Gara-gara ditegur merokok, dan timbul niat Wem untuk membunuh ibu kandungnya itu.

Wem sudah lama tinggal bersama ibunya, setelah pisah dengan istrinya hingga peristiwa berdarah itu terjadi. Sedangkan, istri bersama anaknya menetap di Kota Batam.

Pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung di Medan mengaku tak menyesal menghabisi nyawa korban dengan cara digorok. Pelaku mengaku rasa kasihannya sudah habis.

Pelaku baru sebulan belakangan ini tinggal berdua bersama ibunya, awalnya dia tinggal di Batam. Sebelumnya, pelaku bercerai dengan istrinya, dia kembali ke rumah ibunya.

Pembunuhan tersebut berawal pelaku membaca isi chat WhatsApp di handphone istrinya, berinisial MF yang diduga selingkuh dengan korban, pada Sabtu 23 Maret 2024.

Saat diamankan Joni nekat bunuh diri menggunakan pisau, dengan menghujamkan pisau tersebut, ke perut dan menyayat lehernya. Pelaku bersimbah darah menjadi tontonan warga.

Pelaku pembunuhan seorang kakek di Jalan Klambir ternyata tinggal tak jauh dari rumah korban. Petugas berhasil menangkap pelaku dan menembak satu kakinya karena melawan.

Peristiwa berdarah ini berawal pelaku komplain dengan pohon ubi sangat dekat, dari pintu belakang rumahnya. Keduanya sempat cekcok mulut hingga terjadi perkelahian.

Kejadian itu berawal korban curiga ada orang masuk ke dalam rumah. Kemudian, Bima mengajak tetangganya, bernama Zulnefi (51) untuk mengecek situasi rumah tersebut.

Ayah bejat di Taput ditangkap polisi atas kasus pemerkosaan terhadap putri kandungnya sendiri berusia 15 tahun. Aksi keji itu dilakukan pelaku sejak Juli 2023.

Putusan Prapid PN Bekasi Kota itu membatalkan penetapan istri korban, Merliani sebagai tersangka yang menilai bahwa penetapan tersebut tidak sah dan cacat hukum.

Diduga pelaku membunuh istrinya menggunakan kapak yang ditemukan di lokasi kejadian dan kabel sepanjang 5 meter. Seluruh barang bukti sudah diamankan petugas kepolisian.