Kronologi Pembakaran Rumah Wartawan di Karo, Ini Tugas dan Peran Pelaku
- Istimewa/VIVA Medan
"Selain itu, RAS juga berperan sebagai driver atau pengemudi sepeda motor matic yang ditumpangi YT yang bertugas menyiramkan cairan mudah terbakar sudah dicampur, Pertalite-solar ke rumah papan korban lalu menyalakan api bakar rumah," jelas Hadi.
Kemudian, kedua pelaku dengan menumpang sepeda motor kabur dari lokasi kejadian. Api pun, membakar rumah korban dengan menewaskan Sempurna Pasaribu, juga merenggut nyawa, istrinya Efprida Br Ginting (48), anaknya, Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya, Loin Situngkir (3).
Lanjut, Hadi menjelaskan bahwa kasus pembakaran rumah ini, dengan menggunakan metode Scientific Crime Investigation (SCI), dilakukan oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.
"Kita kumpulkan bukti-bukti di lapangan, kemudian diuji bukti tersebut di laboratorium forensik, disesuaikan dengan rekaman CCTV sekitar lokasi, libatkan Dokter Forensik, gunakan multi disiplin keahlian polisi untuk ungkap kasus tersebut hingga penangkapan kedua eksekutor," jelas Hadi.
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Komjen Pol. Agung Setya Imam Efendi, menjelaskan dari olah TKP dan melakukan identifikasi dilakukan tim gabungan kepolisian, dengan menurunkan tim Laboratorium Forensik Polda Sumut, ditemukan dua botol air mineral, di dalam sisa BBM.
“(jarak) 30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti yang ada di sini dua botol minuman kemasan yang ada sisanya. Sudah kita periksa dan ditemukan bahwa sisa bahan bakar yang ada dua botol ini adalah campuran solar dan pertalite,” sebut Agung dalam jumpa pers di Mako Polres Karo, Senin 8 Juli 2024.