Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

USU juga berharap peran aktif Dewan Pers untuk senantiasa melakukan edukasi kepada humas-humas institusi agar tidak takut melaporkan oknum-oknum wartawan.

Sosok oknum TNI Koptu HB yang diduga menjadi dalang pembunuhan wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya dikabarkan sudah menjalani pemeriksaan.

Kontingen Sumut berkekuatan 40 wartawan dan 10 official tampil di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Timur.

Rektor Unimed, Prof Baharuddin juga mengajak seluruh jajarannya berkomunikasi dengan media. Sebab, saran dan kritik itu demi membangun Unimed yang lebih baik lagi.

KKJ Sumut dan LBH Medan mendorong Pomdam I Bukit Barisan, untuk memproses kasus itu. Termasuk mendesak melakukan penyelidikan atas dugaan keterlibatan oknum TNI,Koptu HB.

Hasil pemeriksaan GP diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Polisi masih melakukan pemeriksaan pelaku yang merupakan warga Lopinggan Desa Katepul, Kabanjahe.

Rekontruksi ini kepolisian menghadiri 15 orang saksi dan menjalani reka ulang kejadian di 6 TKP. Diawali, dari pertemuan ketiga tersangka hingga membakar rumah korban.

Rekonstruksi ini, polisi bakal mensinkronkan keterangan saksi, tersangka dengan bukti-bukti di TKP. Sehingga diperlukan uraian kasus ini, sebenarnya melalui reka ulang.

Dugaan keterlibatan HB sudah dilaporkan ke Puspom AD di Jakarta, beberapa waktu lalu, dengan delik pembunuhan berencana atas kematian Sempurna Pasaribu dan keluarganya.

Polisi mendalami motif B menyuruh 2 eksekutor membakar rumah korban. Apakah karena pemberitaan soal judi yang menjadi motif pelaku membakar hingga 4 orang tewas.

Edy Rahmayadi mendukung sepenuhnya Polda Sumut menuntaskan kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV, yang menewaskan 4 orang dan ini aksi pembunuhan keji.

Penetapan B aebagai tersangka atas aktivitas komunikasi kepada dua eksekutor sebelum dan sudah terjadi pembakaran. B memberi uang kepada keduanya untuk membeli BBM.