Hari Ini, Jamaah Naqsabandiyah di Deliserdang Lebih Awal Gelar Salat Idul Adha

Jamaah Naqsabandiyah menggelar Salat Idul Adha di Deliserdang.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah Jalaliyah lebih awal melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, dengan menggelar salat Idul Adha di Majelis Rumah Ibadah Suluk, Jalan Kongsi, Gang Leman Harahap, Desa Marindal I, Kecamatan Marendal, Kabupaten Deliserdang, Minggu pagi, 16 Juni 2024.

Ready G-25 dan Zatira Shalihah Nyatakan Dukungan Kepada Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut

Dari pantauan lokasi salat Idul Adha ini, ratusan jamaah berangsuran datang sejak pukul 07.30 WIB. Ibadah salat Idul Adha dimulai pukul 08.00 WIB.

Usai pelaksanaan ibadah salat Idul Adha, Pengurus Rumah Ibadah Suluk Marindal, Syeikh Muda Markum menjelaskan penetapan Hari Raya Idul Adha, sesuai dengan perhitungan yang diputuskan oleh Majelis Fatwa Tarekat Naqsabandiyah.

Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Sungai Ular, Usai Dilaporkan Hilang 37 Hari

"Alhamdulillah ya, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah pada hari ini sudah melaksanakan Salat Idul Adha tentu ini sesuai perhitungan Majelis fatwa Tarekat Naqsabandiyah yang dipimpin tuan guru kita Buya Dr Syeikh Muhammad Nur Ali," ucap Syeikh Muda Markum kepada wartawan.

 

Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Pohon Besar Timpa Bangunan Bengkel di Deliserdang

Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Khalidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

 

Syeikh Muda Markum menjelaskan perhitungan yang diputuskan oleh Majelis Fatwa Tarekat Naqsabandiyah, dengan metode hisab qamariyah 10 dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan hari ini 16 Juni 2024 "Atas hal itu, kami melaksanakan salat Iduladha," tutur Syeikh Muda Markum.

Syeikh Muda Markum mengungkapkan tidak permasalahkan atas perbedaan dalam waktu merayakan Idul Adha. Ia mengatakan hal tersebut tidak layak untuk diperbedatkan. "Ya kita dewasa ya, di Indonesia itu perbedaan suatu rahmat dan tidak layak kita perdebatkan," ucap Syeikh Muda Markum.

Disisi lain, Syeikh Muda Markum mengatakan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, mereka akan melakukan penyembelihan sejumlah hewan kurban, dari Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah Jalaliyah. "Yang sudah terdata, satu ekor sapi dan lima ekor kambing," ungkap Syeikh Muda Markum.

Selain itu, Syeikh Muda Markum mengharapkan Idul Adha bisa menjadi momen menjalin silaturahmi kepada sesama. "Seperti biasa selepas salat, kita menyembelih hewan kurban, ada temu ramah, ngobrol bareng dan makan bersama," kata Syeikh Muda Markum.

Sementara Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin besok, 17 Juni 2024.