Dinas LHK Sumut Menduga Longsor dan Banjir Bandang di Humbahas Akibat Perambahan Hutan

Petugas mencari korban hilang pascabanjir bandang dan longsor yang menerjang Kabupaten Humbahas.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Yuliani menjelaskan dari penyelidikan anggotanya dengan langsung mengecek ke lokasi diduga tempat perambahan hutan tersebut. Hasilnya, ditemukan di lapangan, ada memang di hulunya ada penebangan pohon sekitar 10 hektare.

Temu Kangen KAGAMA Jadi Momentum Peningkatan Pendidikan Melalui UGM Online

"Selanjutnya, di luar kawasan hutan ada sedikit masuk dalam kawasan hutan sekitar 15 hektare itu pun tidak ada izin dari kami," tutur Yuliani.

Yuliani mengatakan pihaknya melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian cukup baik. Termasuk, Dinas LHK Sumut diminta pihak kepolisian sebagai saksi ahli. 

Laporkan Persiapan PON 2024 ke Menko PMK, Pj Gubernur Sumut: Progres On The Track

"Tim kita juga melakukan pengawasan di sana. Yang menebang itu masih proses penyidikan oleh Polres Humbahas kemungkinan masyarakat setempat," jelas Yuliani.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi tekankan fokus pencarian korban longsor dan banjir bandang di Humbahas.

Photo :
  • Dok Polda Sumut
Nikson Nababan Ajak Milenial Aktif di Pilkada Serentak 2024 untuk Memilih Pemimpinnya

Yuliani menjelaskan bahwa di hulu juga terdapat, ada tebing-tebing yang curam dan bebatuan. Sehingga membuat kondisi di lokasi bencana alam itu, sangat memperihatinkan.

"Akibat gerusan air maka terjadilah banjir bandang ini. Dari mulai banjir bandang terjadi saya sudah perintah anggota yang di sana untuk, cek apa yang terjadi di lapangan," jelas Yuliani.

Halaman Selanjutnya
img_title