Hasil Investigasi Video Wanita Imam Salat Laki-laki, MUI Temukan Fakta Mencengangkan

Penjelasan investigasi MUI Sumut soal wanita imam salat laki-laki.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Atas kejadian konten video di media sosial itu, Zulkifli mengatakan selalu berkordinasi dengan pihak kepolisian dari Polres Langkat, untuk upaya hukum selanjutnya.

Semarak Sambut PON, 425 Pelari Bertarung Jadi Tercepat di Bukit Lawang Orangutan Trail 2024

"Yang kami laporkan konten yang membuat dan memotong konten aslinya. Makanya kami koordinasi ke polisi," jelas Zulkifli.

Pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mas Karyo menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA
PLTA Batu Gajah di Langkat Mampu Menghasilkan Listrik 16 Mega Watt

Diberitakan sebelumnya, dalam video klarifikasi tersebut, pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mamaz Karyo, mengungkapkan bahwa video itu, merupakan video hiburan atau video konten berupa film pendek di YouTube dengan judul 'Pesantren Sesat Dapat Menghapus Dosa'.

"Dalam kesempatan ini, saya disaksikan oleh pihak-pihak terkait, ada bapak dari bapak Kapolsek, bapak Koramil bapak Camat, bapak Ketua MUI. Disini saya klarifikasi terkait video yang viral. Yang mana mereka, yang telah memotong-motong video yang kami buat," sebut Mamaz Karyo dalam video klarifikasi diterima VIVA, Sabtu malam, 1 Juli 2023.

Diisukan Tewas Diterkam Harimau, Ternyata Wanita Lansia Ini Dibunuh Kekasihnya

Mamaz Karyo menjelaskan video ini, memberikan edukasi kepada masyarakat luas, agar tidak terpengaruh dengan mengatasnamakan agama. Dimana, ia mengungkapkan dalam video itu, menggambarkan seorang guru Ponpes menjanjikan dapat menghapus dosa pengikutnya dengan membayar uang sebesar Rp50 juta.

"Yang mana video yang aslinya, ada Chanel kami. Kami sengaja, kami buat untuk perfilman atau arti kata sinetron berseri. Nah apa kami buat itu, sebagai contoh kita umat Islam jangan terpengaruh dengan ponpes dan pesantren, atau pun kata-kata islami atau makai ayat-ayat Allah. Tapi, manipulasi, makanya saya buat untuk edukasi dan pelajaran," kata Mamaz Karyo.

Halaman Selanjutnya
img_title