Diwarnai Kartu Merah, PSMS Tekuk Harjuna Putra di Laga Uji Coba

Gelandang PSMS, Ahmad Bustomi (hijau)
Sumber :
  • Media officer PSMS Medan

VIVA – PSMS Medan kembali menunjukkan hasil positif dalam laga uji coba melawan klub peserta Liga 3 Sumatera Utara (Sumut) yakni PS Harjuna Putra. Meskipun tanpa didampingi pelatih I Putu Gede yang sedang mengikuti ujian lisensi kepelatihan A Pro AFC, namun dalam laga itu PSMS berhasil mengalahkan PS Harjuna Putra dengan skor 4-0. 

Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, Ratusan Crosser Tanah Air akan Hadir

Keempat gol itu disumbangkan oleh Dian Sasongko, Ichsan Pratama, dan brace dari pemain muda Ikhsan Can. Laga itu tersaji di Stadion Mini Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rabu 11 Januari 2023. 

Kendati hanya melakoni laga uji coba, namun PSMS tetap menurunkan pemain andalannya di babak pertama seperti penjaga gawang diisi Abdul Rohim. Lalu, Supardi Nasir, Joko Susilo, Andri Muliasi, dan Hamdi Sula mengisi slot pertahanan. 

Musrenbang RPJPD, Pj Gubernur Sumut Paparkan Visi Misi Pembangunan 2025-2045

Kemudian, Ichsan Pratama, M Krisna, Hari Habrian, dan Sandeni Sidabutar di lini tengah. Sedangkan, Ahmad Ihwan dan Dian Sasongko mengisi lini gedor PSMS. Dalam pertandingan itu PSMS sempat bermain dengan 10 pemain usai Imam Mahmudi yang masuk pada babak kedua menerima kartu merah. 
Asisten pelatih PSMS, Rudi Hariantoko, menilai permainan anak asuhnya cukup baik meskipun bukan hasil kemenangan yang mereka cari. 

"Permainan anak-anak ini cukup baik. Apa yang diberikan coach Putu bisa diterapkan anak-anak di laga uji coba ini," ucap Rudi usai pertandingan. 

PSAWI Sumut Target 3 Emas PON 2024, Sempat Kesulitan Cari Atlet hingga Disangka Penculik

Namun, Rudi memiliki sejumlah catatan salah satunya soal konsistensi permainan. 

“Terutama di penguasaan bola sama serangan balik," ungkapnya. 

Sementara itu saat disinggung terkait belum jelasnya nasib lanjutan kompetisi Liga 2 2022-2023. Rudi menilai hal itu sedikit banyak memengaruhi motivasi para pemain PSMS. 

"Situasinya anak-anak kurang nyaman karena bagaimanapun pemain juga butuh kepastian. Ada gak ini (lanjutan Liga 2). Tapi sesuai keinginan pelatih, mereka harus tetap siap (di uji coba ini) karena bisa saja sewaktu-waktu kompetisi berlanjut," pungkasnya.