Puncak HPN 2023, Jokowi : Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja

Presiden Jokowi bersama peraih penghargaan pada puncak HPN 2023.
Sumber :
  • Pemprov Sumut

VIVA - Acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumatera Utara. Presiden RI, Joko Widodo dalam pidatonya, mengungkapkan bawa dunia press dan media massa di Indonesia ini, tidak sedang baik-baik saja.

Dissenting Opinion, Hakim MK Saldi Isra Dukung Pemungutan Suara Ulang Pilpres 2024

"Pada hari peringatan HPN ini, saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik-baik saja. Saya ulang, dunia pers sedang tidak baik-baik saja," sebut Jokowi di acara HPN 2023 di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, di Jalan Pancing/Jalan William Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Kamis 9 Februari 2023.

Mantan Walikota Solo itu, menjelaskan dulu isu dunia pers, adalah kebebasan pers dan selalu itu disuarakan. Apakah isu utamanya tetap sama hingga saat ini.

Baca juga:

MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin, Perkuat Keputusan KPU Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024

"Menurut saya sudah bergeser, karena kurang bebas. Apalagi, sekarang ini. Pers sekarang mencakup seluruh media informasi dalam bentuk digital. Semua orang bebas buat berita sebebas-bebasnya," ucap Jokowi.

Namun begitu, Jokowi mendorong pers membuat pemberitaan yang bertanggung jawab yang disajikan kepada masyarakat. Karena, masyarakat kebanjiran berita dari media-media sosial, media digital dan platform asing, umumnya tidak beredaksi.

"Algoritma raksasa digital cenderung sisi komersial saja dan akan mendorong konten-konten recehan sensasional saja. Sekarang banyak kali mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik. Ini kita menjadi semakin kehilangan. Hal ini, tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita. Media konvensional beredaksi terdesak dalam peta pemberitaan," jelas Jokowi.

Pede Didukung Golkar di Pilgub Sumut, Bobby Nasution: Ada Beberapa Partai Secara Lisan

Jokowi pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumut.

Photo :
  • Kominfo

Melalui kegiatan HPN ini, Jokowi mengatakan atas nama rakyat, atas nama pemerintah. Ia menyampaikan selamat Hari Pers Nasional kepada insan pers Indonesia dimana pun berada.

"Terima kasih kepada pers nasional atas kontribusi kepada bangsa dan negara," tutur mantan Gubernur DKI itu.

Jokowi mengatakan sejak awal, media berkontribusi besar dalam ajak perjuangan kemerdekaan, berinovasi dalam pembangunan dan menjadi penopang utama demokrasi. Banyak memberikan informasi membangun dan mengedukasi masyarakat.

"Dalam suasana seperti ini, media menstrim justru sangat dibutuhkan. Untuk menjernihkan informasi. Sangat penting menjadi clearing house information. Menyajikan informasi terverifikasi dan  memberikan harapan kepada kita yang utama," ucap Jokowi.