Normalisasi Sungai Deli, Bobby Nasution Tegaskan Tidak Ada Penggusuran Rumah Warga
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Gotong-royong dalam rangka normalisasi Sungai Deli, berlangsung di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu siang, 27 September 2023. Dipimpin langsung oleh Kepala Staff TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI H. Dudung Abdurachman.
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengungkapkan kegiatan ini, sebagai langkah Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan antisipasi dan pengendalian banjir di Kota Medan ini.
"Pengendalian banjirnya total dari beberapa segmen penurunan kapasitas Sungai Deli," ucap Bobby kepada wartawan.
Menantu Presiden RI, Joko Widodo menjelaskan bahwa kondisi Sungai Deli saat ini, daya tampung airnya berkurang 10 hingga 18 persen. Karena, banyak sampah dan kedangkalan. Melalui gotong-royong tersebut, melakukan normalisasi untuk mengembalikan kapasitasnya.
Kondisi dayang tampung berkurang, Bobby mengatakan membuat air di Sungai Deli meluap ke jalan hingga pemukiman warga. Sehingga menimbulkan banjir, usai hujan turun.
"Jadi kita bayangkan dari 10 sampai 18 persen ini. Ini lah, yang tumpah ke jalan yang menyebabkan banjir yang seharusnya 10 sampai 18 persen ini, bisa ditampung di sungai. Keinginan kita ini bisa kembali seperti itu lagi," kata Bobby.
Normalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 km libatkan 1.000 personel gabungan.
- BS Putra/VIVA Medan
Bobby sebagai inisiator kegiatan gotong-royong Sungai Deli. Ia menjelaskan ingin mengembalikan sungai tersebut, seperti semula dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Beberapa waktu lalu, kami Pemko Medan memohon bantuan dari TNI Angkatan Darat dan langsung berbicara program ini kepada Kasad. Alhamdulillah, untuk kebutuhan membersihkan sungai Deli sepanjang 34,5 Kilometer disupport penuh oleh TNI AD dan kita berkolaborasi dengan pihak Polri dan seluruh lapisan masyarakat," ucap Bobby.
Bobby mengatakan tujuannya selain pengerjaan pembersihan Sungai Deli, pihaknya bersama TNI AD, juga melakukan sosialisasi bagaimana sungai ini menjadi sumber kehidupan.
"Tidak ada lagi, yang membuang sampah. Tidak ada lagi, yang menjadikan sungai ini sebagai halaman belakangnya. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kebersihan sungai Deli kita ini," jelas suami Kahiyang Ayu itu.
Bobby menegaskan bahwa kegiatan ini, adalah normalisasi Sungai Deli. Tidak ada penggusuran rumah warga berada di pinggiran sungai tersebut. Sehingga masyarakat, tidak khawatir.
"Kami sudah menyatakan, tidak ada penggusuran (rumah warga) tidak ada pemindahan tidak ada relokasi karena hal itu harus ada sosialisasi dan harus ada solusi," sebut Bobby.
KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman pimpin gotong royong bersih Sungai Deli.
- BS Putra/VIVA Medan
Bobby mengajak masyarakat untuk membantu Pemko Medan untuk menjaga bersama-sama kebersihan Sungai Deli kedepannya. Karena, manfaatnya juga akan dirasakan masyarakat secara luas.
"Tidak hanya bersih-bersih saja tapi ada tim sosialisasi yang nantinya akan menyosialisasi kepada masyarakat jangan buang sampah, dan kapistas sungai akan dikembalikan lagi," ucap Bobby.
Bobby menambahkan masyarakat untuk menaati Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan, nomor 6 tahun 2015 tentang pengelolaan persampahan, yang menyebutkan pidana 3 bulan atau pidana denda Rp10 juta yang berlaku bagi perorangan. Sedangkan bagi badan yang melanggar, pidana kurungan paling lama 6 bulan dan denda Rp50 juta.
Kegiatan gotong-royong ini, dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Jawari, dan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.
