Wacana Bangun Casino di Danau Toba, Bertolak Belakang dengan Pasal 303 KUHP

Ilustrasi perjudian.
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA Medan - Di Indonesia dengan jelas melarang aktivitas perjudian. Karena, pertentangan KHUP Pasal 303 tentang perjudian. Dengan itu, patut wacana membangun 'Healing Entertainment' berupa lokasi judi atau kasino ala Genting Malaysia di kawasan Danau Toba.

Maju Jadi Kandidat Cawagub Sumut 2024, Ketua DPP Pujakesuma Daftar ke Golkar

Wacana itu, disampaikan investor ternama di Indonesia, Belly Saputra Datuk Jano Sati, yang merupakan Direktur Utama Riyadh Group Indonesia, saat pertemuan para investor tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) pada acara Investment Forum, digelar Badan Otorita Danau Toba (BPODT) di Kaldera Resort, di Kabupaten Toba, Sumut, Jumat 3 Maret 2023, lalu.

Ketua Komisi B DPRD Sumut, Ahmad Fauzan mempertanyakan bila wacana itu, akan terealisasi, apa menjadi payung hukum membangun kasino.

Pemprov Sumut Catatkan Realisasi Pendapatan Daerah Capai Rp12,7 Triliun

"Payung hukumnya apa?, berarti payung hukumnya tidak ada, tidak boleh," kata Ahmad Fauzan saat dikonfirmasi VIVA, Selasa 14 Maret 2023.

Ahmad Fauzan mengungkapkan lebih baik wacana membangun kasino lebih baik dihentikan saja. Karena, membuat opini negatif di tengah masyarakat kedepannya.

Dituding Jadi Perusak Lingkungan, Masyarakat Adat Demo DPRD Sumut Tuntut PT TPL Ditutup

Pemandangan Danau Toba.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

"Kalau masih wacana tidak boleh, tentunya harus ada payung hukumnya. Kalau tidak ada, tidak boleh," ucap Ahmad Fauzan.

Ahmad Fauzan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sumut itu, mengatakan Komisi B DPRD Sumut akan memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan wacana ini.

"Pastinya, akan kita soroti ini. Kalau payung hukumnya, tidak ada tidak bisa ditawar-tawar. Tidak bisa ini, tidak boleh," tutur Ahmad Fauzan.

Anggota Fraksi PAN DPRD Sumut itu menilai wacana membangun casino di Danau Toba akan bertentangan dengan KHUP Pasal 303 tentang perjudian, diatur melarang dan menghukum segala bentuk aktivitas judi dilakukan masyarakat.

"Kalau kasino boleh, kenapa judi togel di warung kopi itu, ditangkapi. Bertolak belakang itu. Dimata hukum, kita semua sama. Tidak ada pengecualian," jelas Ahmad Fauzan.