Dihadiri 2 Ribu Orang, PT Angkasa Pura Aviasi Sukses Jadi Tuan Rumah Peringatan Bulan K3

Simulasi penanganan K3 dalam Peringatan Bulan K3 di kawasan Bandara Kualanamu.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

“Di sisi lain, berbagai risiko juga harus dihadapi seiring perubahan yang cepat dan dinamis, seperti perubahan iklim. Begitu juga perubahan tatanan dunia kerja di era digital, yang dapat memunculkan risiko baru. Sehingga perlu upaya mitigasi agar kualitas hidup tenaga kerja terjaga baik, sekaligus menekan kerugian produksi,” jelasnya.

Jaga Integritas Keselamatan, Ratusan Operator SPBU Pertamina Ikuti Pelatihan HSSE

Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai, mengapresiasi atas suksesnya acara ini. Pihaknya, merasa terhormat menjadi tuan rumah peringatan Bulan K3 Tingkat Sumatera Utara 2025. Kegiatan ini, merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 di lingkungan kerja, khususnya di Kualanamu International Airport.

"Dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia, kami yakin produktivitas kerja akan semakin meningkat seiring dengan terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan aman,” ucap Rifai.

Sulap Sampah di TPA Terjun Medan Jadi Energi Listrik, Begini Kata Bobby Nasution

Rifai mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, tidak hanya bagi karyawan PT Angkasa Pura Aviasi, tetapi juga bagi seluruh stakeholder di Sumatera Utara.

"Peringatan Bulan K3 Tahun 2025 ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi antar instansi dan perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang lebih baik, produktif, dan aman bagi semua pihak," kata Rifai.

Peran Tokoh Agama dalam Pembangunan Masyarakat Maju dan Berakhlak di Sumut

Sementara itu, Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer mengungkapkan bahwa K3 adalah poin penting dalam menjaga investasi yang sehat. Menurutnya, tanpa unsur K3 yang terpenuhi, produktivitas tidak dapat tercapai. Oleh karena itu, penguatan K3 sangat diperlukan dan negara harus hadir dalam hal ini.

"Ini momentum bagaimana pengusaha dan buruh dan juga negara, harus hadir apalagi terkait K3 ini ya karena itu poin dalam menjaga investasi yang sehat, dan seandainya unsur K3 tidak terpenuhi bagaimana kita bicara produktivitas dan disinilah perlunya penguatan K3 dan juga negara hadir dalam hal ini," ujar Wamenaker.

Halaman Selanjutnya
img_title