Pemprov Sumut Turunkan Tim Usut Kasus Viral ASN Diduga Siram Air Panas ke Anak Tiri

Pj Sekda Provinsi Sumut, Effendy Pohan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, sudah menurunkan tim untuk menyelamatkan bocah usia 10 tahun diduga dianiya dengan disiram air panas oleh ibu tirinya, berinisial FDSH.

Buntut Diduga Cekik Pramugari, Hari Ini Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polisi

FDSH merupakan aparatur sipil negara (ASN) bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Bencana (P3AKB) Sumut. 

Atas kejadian tersebut, Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Sumut Effendy Pohan angkat bicara terkait hal tersebut. Ia mengatakan sudah memerintahkan Dinas P3AKB Sumut dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut untuk mendatangi rumah korban, sejak Senin kemarin, 10 Februari 2025.

Tolak Top Up Gratis, Preman yang Viral Aniaya Penjaga Konter Pulsa Ditangkap Polisi

"Yang viral video dugaan penganiayaan Dinas P3AKB Sumut dan Dinas Kesehatan Sumut, sudah mengunjungi anak tersebut," ucap Effendy usai menghadiri Peringatan Bulan K3 tingkat Sumut, di kawasan Bandara Kualanamu International Airport, Kabupaten Deliserdang, Selasa siang, 11 Februari 2025.

Effendy mengatakan oknum ASN aniaya anak tiri itu, Pemprov Sumut mengutamakan menyelamatkan korban dan melakukan konseling dengan mengembalikan psikologi pasca dugaan penganiayaan tersebut. 

Viral! Penjaga Konter Pulsa di Medan Dianiaya Preman Gegara Tolak Top Up Gratis

"Menyelamatkan anaknya, melakukan konseling, emosinya, dan lainnya," sebut Effendy. 

Luka bakar bocah 10 tahun yang diduga disiram air panas oleh ibu tirinya, FDSH yang dinas sebagai ASN PPPA Sumut.

Photo :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan
Halaman Selanjutnya
img_title